Page 26 - E-Modul Kapita Selekta PPKn SD
P. 26
kita hendaknya menyadari bahwa warga sekolah mempunyai kedudukan, hak
dan kewajiban yang sama. Kedua kita hendaknya mengutamakan musyawarah
dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama. Ketiga kita
hendaknya menyadari bahwa musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh
semangat kekeluargaan, keempat kita hendaknya menghormati dan
menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
Kelima kita hendaknya dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima
dan melaksanakan hasil musyawarah.
Pendidikan demokrasi merupakan suatu proses untuk melaksanakan
demokrasi yang benar, sehingga sasaran yang akan dicapai adalah mengajak
warga negara, terutama mahasiswa pada umumnya untk melaksanakan
pendidikan demokrasi secara baik dan benar (Syahrial Syarbaini, 2009:209).
Sekolah merupakan tempat siswa belajar segala sesuatu termasuk belajar
demokrasi. Mempelajari demokrasi tidak hanya teori demokrasi, tetapi dengan
penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Membudayakan nilai-nilai demokrasi
membutuhkan prinsip kebebasan berpendapat, kesamaan hak dan kewajiban,
tumbuhnya semangat persaudaraan antara siswa dan guru.
Untuk menerapkan nilai-nilai demokrasi yang telah diajarkan, maka
sekolah memberikan sarana kepada peserta didik berupa organisasi-organisasi
yang bertujuan untuk mengajarkan kepada siswa untuk lebih bersifat
demokratis, bertanggung jawab, serta menghargai sehingga diharapkan dapat
berguna sebagai bekal siswa yang nantinya akan terjun dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Contoh pelaksanaan demokrasi
musyawarah kelas dilakukan untuk memilih ketua kelas, membentuk kelompok
kerja, lomba kebersihan, lomba pentas seni, dan lain-lain. Pemilihan ketua kelas
melalui pengajuan beberapa calon, dan menyampaikan visi dan misinya. Hal
ini bertujuan untuk melatih siswa menilai pendapat para calon ketua kelas
sehingga siwa bisa menentukan siapa yang layak dipilih yang nantinya
diharapkan siapapun yang terpilih siswa bisa menerima perbedaan. Pemilihan
ketua kelas merupakan pelajaran yang nyata untuk siswa untuk melatih
berpolitik secara demokratis yang jujur dan adil serta mencerminkan budaya
demokrasi pada tingkat sekolah. https://www.youtube.com/watch?v=0xy6kBv-
Lto.
2) Pelaksanaan Demokrasi di Lingkungan Keluarga
Seperti telah disebutkan bahwa keluarga adalah bagian atau unit terkecil
dari masyarakat. Semua pendidikan dan pembiasaan berawal dari keluarga.
Karena keluargalah yang pertama kali dikenal manusia ketika dia lahir. Adapun
beberapa contoh peneapan demokrasi dilingkungan keluaraga adalah; berlaku
adil terhadap semua anggota keluarga tanpa pilih kasih, setiap anggota
keluarga bebas mengeluarkan pendapat, mengerjakan tugas sesuai perannya
masing-masing, saling menghormati dan menyayangi, menghormati dan
menghargai semua anggota keluarga sesuai kedudukannya (menghargai dan
menghormati ayah sebagai kepala keluarga) melakukan rapat keluarga jika
diperlukan, (menentukan liburan keluarga dan tugas masing-masing di rumah),
memahami tugas dan kewajiban masing-masing anggota keluarga, mengatasi
dan menyelesaikan semua masalah keluarga dengan cara musyawarah
mufakat, saling menghargai berbagai perbedaan yang ada antara anggota
keluarga, pendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi,
22