Page 55 - E-Modul Pendidikan Jasmani_Neat
P. 55

e. Batuk-batuk.
                         Cara pencegahan penyakit influenza, antara lain:
                           a. Makan makanan yang bergizi.
                           b.  Tidak  berkunjung  ke  tempat-tempat  ramai  di  saat  wabah  penyakit
                           berjangkit.
                           c. Istirahat yang cukup.
                           d. Olahraga secara teratur.

                  12.2 Cara Menggunakan Peturasan
                         Peturasan adalah tempat untuk membuang air kecil atau besar. Peturasan
                  biasa  disebut  juga  jamban  atau  WC.  Buang  air  besar  atau  kecil  tidak  boleh
                  sembarangan. Gunakanlah peturasan jika kalian ingin buang air besar dan kecil.
                  Mengapa kalian tidak boleh buang air besar dan kecil sembarangan? Karena
                  akan membuat lingkungan menjadi tercemar dan kotor. Jika lingkungan tercemar
                  dan kotor akan menimbulkan berbagai wabah penyakit. Misalnya, disentri, tifus,
                  dan kolera. Oleh karena itu, setiap rumah harus memiliki peturasan.
                         Peturasan yang dibuat harus memenuhi syarat kesehatan, di antaranya;
                         1. Harus ada ventilasi yang cukup.
                         2. Saluran pembuangan air harus ditutup agar tidak menyebarkan bau.
                         3.  Jarak  antara  jamban  dan  sumber  air  bersih  sekurang-kurangnya  10
                  meter.
                         Peturasan  harus  selalu  bersih.  Jika  selesai  buang  air  kecil  atau  besar
                  harus disiram sampai bersih. Jangan buang air besar atau kecil di lantai, tetapi
                  di lubang WC. Kalian juga tidak boleh membuang sampah di peturasan. Sikatlah
                  lantai, dinding, serta jamban minimal dua hari sekali.


                  12.3 Penyakit Menular dan Tidak Menular

                  1. Penyakit Menular

                         Penyakit menular tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
                  82  Tahun  2014  tentang  Penanggulangan  Penyakit  Menular  Pasal  1  ayat  (1).
                  Dalam peraturan tersebut, dijelaskan penyakit menular adalah penyakit menular
                  kepada manusia yang disebabkan agen biologi seperti virus, bakteri, jamur, dan
                  parasit.

                         Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 Tahun 2014 tentang
                  Penanggulangan Penyakit Menular Pasal 4, penularan penyakit disebabkan oleh
                  penyakit menular langsung serta penyakit menular vektor dan binatang pembawa
                  penyakit.  Penyakit  menular  vektor  adalah  penyakit  yang  ditularkan  oleh
                  serangga,  misalnya  nyamuk.  Selain  nyamuk,  terdapat  binatang  pembawa
                  penyakit.  Artinya,  binatang  yang  tidak  menyebabkan  penyakit,  tetapi  mampu
                  menyebarkan  penyakit.  Contoh  binatang  pembawa  penyakit,  yaitu  burung,
                  anjing,  dan  tikus.  Daftar  sebagian  penyakit  menular  langsung  serta  penyakit
                  menular  melalui  vektor  dan  binatang  pembawa  penyakit  dapat  kamu  cermati
                  pada tabel berikut.


                                                           51
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60