Page 77 - Modul Asam Basa
P. 77

membentuk senyawa garam. Karena hasil reaksi antara asam dengan basa
                               membentuk  air  yang  bersifat  netral,  maka  reaksi  tersebut  disebut  reaksi

                               penetralan. Tetapi karena reaksi tersebut juga menghasilkan garam, maka
                               reaksi tersebut juga sering dikenal dengan sebutan reaksi penggaraman.

                                                 Asam + Basa → Garam + Air

                                    Walaupun  reaksi  asam-basa  disebut  reaksi  penetralan,  tetapi  hasil

                               reaksi itu (garam) tidak selalu bersifat netral, melainkan tergantung pada
                               kekuatan  asam–basa  yang  membentuknya.  Jika  larutan  asam  dan  basa

                               dicampur, maka sifat garam yang terbentuk ada tiga kemungkinan, yaitu:
                               a.  Jika asam kuat + basa kuat → garam (netral) + air

                                  Contoh:  Larutan  asam  klorida  direaksikan  dengan  larutan  natrium

                                  hidroksida membentuk larutan natrium klorida dan air.
                                  HCl(aq) + NaOH(aq) → NaCl(aq) + H2O(aq)

                               b.  Jika asam kuat + basa lemah → garam (asam) + air
                                  Contoh:  Larutan  asam  sulfat  direaksikan  dengan  larutan  ammonium

                                  hidroksida membentuk larutan ammonium sulfat dan air.
                                  H2SO4(aq) + 2 NH4OH(aq) → (NH4)2SO4(aq) + 2 H2O(aq)

                               c.  Jika asam lemah + basa kuat → garam (basa) + air

                                  Contoh:  Larutan  asam  asetat  direaksikan  dengan  larutan  barium
                                  hidroksida membentuk larutan barium asetat dan air.

                                  2 CH3COOH(aq) + Ba(OH)2(aq) → Ba(CH3COO)2(aq) + 2 H2O(aq)


                            2. pH Reaksi Larutan Asam Kuat dan Basa Kuat

                                    Pada  kegiatan  belajar  ini,  hanya  dipelajari  perhitungan  derajat
                               keasaman larutan dari reaksi asam kuat dan basa kuat. Hal ini dikarenakan,

                               pH reaksi antara asam kuat dengan basa lemah, dan pH reaksi antara basa
                               kuat  dengan  asam  lemah  akan  dipelajari  pada  materi  larutan  penyangga

                               dan hidrolisis.

                                    Senyawa  asam  kuat  bila  direaksikan  dengan  basa  kuat  akan
                               membentuk  garam  dan  air  sehingga  senyawa  HCl  (asam  kuat)  bila

                               bereaksi  dengan  NaOH  (basa  kuat)  membentuk  garam  NaCl  dan  H2O.
                               Garam  NaCl  ini  bila  dilarutkan  dalam  air,  akan  terionisasi  sempurna



                        E-MODUL KIMIA ASAM BASA                                                      65
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82