Page 108 - Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan by Muri Yusuf (z-lib.org)
P. 108

BAB 10   Teknik Analisis Data



                      ngan penemuan lain atau teori-teori yang sudah ada. Kegiatan itu akan berlangsung

                      dengan baik apabila beberapa faktor penentu yang memengaruhi pemilihan teknik

                      yang akan digunakan dipertimbangkan dengan baik. Di antara faktor-faktor itu, an-

                      tara lain:

                      a.  Apakah masalah penelitian atau pertanyaan yang akan dijawab melalui penelitian

                            itu? Masalah penelitian atau pertanyaan yang perlu dijawab akan membimbing

                            peneliti untuk memilih jenis penelitian tertentu seperti eksperimen, deskriptif,
                            dan korelasional. Tiap jenis itu mempunyai beberapa teknik tertentu pula, sesuai

                            dengan batasannya masing-masing.

                      b.  Jumlah variabel dan skala pengukuran.

                            Rumus statistik yang ada mempunyai karakteristik yang berbeda. Ada yang da-

                            pat digunakan untuk satu, dua, tiga, atau lebih variabel. Perbedaan itu menuntut

                            pula ketelitian peneliti dalam memilih alat yang tepat, sebab jumlah variabel saja

                            tidaklah cukup karena masih ada kriteria lain seperti skala pengukuran atau
                            jenis data yang digunakan. Apakah skala pengukuran nominal, ordinal, interval,

                            atau rasio. Walaupun variabel penelitian hanya dua, namun karena data yang

                            dihasilkan oleh skala pengukuran yang berbeda, maka teknik analisis yang digu-

                            nakan harus berbeda pula. Umpama: untuk penelitian korelasional dengan dua

                            variabel; yang satu menggunakan skala pengukuran ordinal, sedangkan yang

                            satu lagi skala rasio; maka peneliti harus mencari teknik yang tepat dan berlaku
                            untuk kedua jenis pengukuran itu. Untuk ini, dapat digunakan rumus korelasi

                            serial biasa.

                      c.  Jenis hipotesis.

                            Seperti telah diutarakan pada waktu membicarakan hipotesis, bahwa hipotesis

                            dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu hipotesis nihil dan hipotesis kerja. Hipote-

                            sis nihil menyatakan: Tidak ada perbedaan antara X dan Y; sedangkan hipotesis

                            kerja menyatakan: Terdapat perbedaan yang berarti antara X dan Y, atau makin

                            tinggi X makin tinggi pula Y. Kedua jenis hipotesis itu menuntut teknik pembuk-
                            tian atau analisis yang berbeda, dengan selalu memperhatikan skala pengukuran

                            yang digunakan dalam pengumpulan data atau data yang dihasilkan penelitian

                            itu.

                      d.  Besarnya sampel penelitian.
         a
          k                 Besarnya sampel penelitian dapat ditinjau deskripsi jumlah sampel pada ma-
         a
          t
         s
         u                  sing-masing sampel, atau dapat pula dilihat dari segi kelompok sampel peneli-
         p
         a
          i
         s                  tian. Apabila peneliti ingin membandingkan hasil penelitian seperti rancangan
         e
         n
         o
          d                 Solomon dari suatu percobaan, dengan juga mengendalikan variabel intrinsik
         n
          i
          /
         m                  dan ekstrinsik, maka sampel yang digunakan akan lebih dari dua kelompok.
         o
         c                  Sebab validitas internal dapat dijangkau dengan membuat dua kelompok perco-
       .
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113