Page 244 - MODEL DESAIN BUSANA
P. 244
2. Pusat Perhatian (Center of Interest)
Menurut Ernawati, pusat perhatian merupakan sesuatu yang pertama kali
membawa mata pada hal yang penting dalam suatu rancangan. Disain busana
harus mempunyai suatu bagian yang disebut lebih menarik dari bagian-bagian
lainnya. Pusat perhatian dapat diciptakan melalui penggunaan warna, garis,
bentuk dan ukuran yang kontras serta pemberian hiasan
Menurut Ernawati, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat
membuat pusat perhatian pada rancangan desain busana yaitu :
a) Apa yang akan di jadikan pusat perhatian
b) Bagaimana menciptakan pusat perhatian
c) Berapa banyak pusat perhatian yang dibutuhkan
d) Dimana pusat perhatian ditempatkan
Pusat perhatian itu sebaiknya menonjolkan bagian-bagian tubuh yang baik,
misalnya muka yang cantik, maka pusat perhatian dapat ditempatkan di
bagian dekat muka, pinggang yang ramping dengan pita besar di pinggang
atau ikat pinggang yang cantik atau yang menarik di pinggang. Jadi pusat
perhatian itu hendaknya didekatkan pada bagian-bagian yang baik sehingga
secara tidak langsung mata orang akan tertarik pada titik pusat desain busana
yang sengaja kita buat dan melihat bagian tubuh yang baik.
Pusat perhatian lebih sering diterapkan pada rancangan busana secara
dekoratif. Unsur-unsur dekoratif seperti pita, bordir, manik, dan corak kain
bisa disusun secara memusat dengan tujuan memfokuskan perhatian pada
titik/daerah tertentu. Dibawah ini merupakan contoh aksen/pusat perhatian
pada busana pesta.
188