Page 246 - MODEL DESAIN BUSANA
P. 246
3. Keseimbangan (Balance)
Balance atau keseimbangan adalah hubungan yang menyenangkan antar
bagianbagian dalam suatu desain sehingga menghasilkan susunan yang
menarik. Menurut Ernawati, keseimbangan ada 2 yaitu keseimbangan
simetris (fomal) dan keseimbangan asimetris (informal).
Menurut Widjiningsih, keseimbangan dapat dibagi menjadi tiga bagian
yaitu :
a) keseimbangan formal/ simetris adalah keseimbangan dari obyek bagian
kiri sampai kanan, tengah atau pusat desain dengan jarak yang sama
b) keseimbangan informal/asimetris adalah keseimbangan dari obyek yang
tidak mempunyai perhatian yang obyek bagiannya tidak sama dan
diletakkan pada jarak yang berbeda dari pusat
c) keseimbangan Abivious adalah keseimbangan dari obyek bagian kiri dan
kanan tidak serupa tetapi keduanya mempunyai daya tarik yang sama.
Suatu keseimbangan dapat terwujud apabila penggunaan unsur-unsur
desain seperti garis, bentuk, warna dan yang lain dalam satu desain dapat
memberi rasa puas
Secara struktural, arah jahitan saling memperkuat atau saling menetang
sehingga muncul keseimbangan. Bentuk-bentuk struktural yang besar seperti
kelepak, lengan baju yang menggelembung dan rok, serta bentuk lainnya
membutuhkan penyeimbangan visual atau aksen yang pusat kekuatan daya
tariknya berada dekat titik pusat.
Kita sudah mengenal efek-efek visual yang dimilki oleh warna dan tekstur
maka pemilihan, penyusunan, dan penggabungan unsur-unsur tersebut akan
menentukan keseimbangan
190