Page 98 - Kurikulum Operasional Madrasah MTsN 2 Hulu Sungai Tengah
P. 98

11. Ketuntasan Tujuan Pembelajaran

                                 Ketuntasan  Tujuan  Pembelajaran  ditentukan  oleh  satuan  pendidikan


                          mengacu  pada  Standar  Kompetensi  Lulusan  (SKL)  dengan  mempertimbangkan

                          karakteristik  peserta  didik,  karakteristik  mata  pelajaran,  dan  kondisi  satuan


                          pendidikan. Ketuntasan Tujuan Pembelajaran dirumuskan dengan memperhatikan

                          3  (tiga)  aspek,  yaitu  kompleksitas  materi/kompetensi,  Intake  (kualitas  peserta


                          didik), serta guru dan daya dukung satuan pendidikan.

                              •  Aspek  kompleksitas  materi/capaian  yaitu  memperhatikan  kompleksitas


                                 tujuan  pembelajaran  dengan  mencermati  kata  kerja  yang  terdapat  pada

                                 tujuan  pembelajaran  tersebut  dan    berdasarkan  data  empiris    dari


                                 pengalaman guru dalam membelajarkan tujuan pembelajaran tersebut pada

                                 waktu  sebelumnya.  Semakin  tinggi  aspek  kompleksitas  materi/capaian,


                                 semakin menantang guru untuk meningkatkan kompetensinya.

                              •  Aspek  daya  dukung  antara  lain  memperhatikan  ketersediaan  guru,


                                 kesesuaian  latar  belakang  pendidikan  guru  dengan  mata  pelajaran  yang

                                 diampu,  kompetensi  guru,  rasio  jumlah  peserta  didik  dalam  satu  kelas,

                                 sarana prasarana pembelajaran, dukungan dana, dan kebijakan madrasah.


                                 Semakin tinggi aspek daya dukung, semakin tinggi pula nilainya.


                              •  Aspek  Intake  yaitu  memperhatikan  kualitas  peserta  didik  yang  dapat

                                 diidentifikasi antara lain berdasarkan hasil asesmen formatif dan asesmen

                                 sumatif pada jenjang pendidikan sebelumnya, hasil tes awal yang dilakukan


                                 oleh madrasah, atau nilai rapor sebelumnya. Semakin tinggi aspek intake,

                                 semakin tinggi pula nilainya.
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103