Page 15 - eBook Konsep Hak Asasi Manusia
P. 15
MA DDI GALLA RAYA PPKn
(3))
3. Substansi Kewajiban Asasi Manusia Dalam Prespektif Pancasila
Hak asasi manusia ini menjadi sentral ketika zaman reformasi dengan
dikeluarnnya Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia,
dalam konsideran dan ketentuan umum Pasal I dijelaskan, bahwa Hak Asasi Manusia
adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai
makhluk Tuhan Yang Maha Esa, dan merupakan anugerah-Nya yang wajib
dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap
orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. Selain hak
asasi terkandung juga kewajiban dasar manusia, yaitu seperangakat kewajiban yang
apabila tidak dilaksanakan, tidak memungkinkan terlaksana dan tegaknya hak asasai
manusia (Kaelan, 2014: 252-253).
Untuk menegakan HAM, pasal 69 ayat (2) Undang-Undang HAM menyatakan
bahwa, “setiap hak asasi manusia seseorang menimbulkan kewajiban asasi dan
tanggung jawab untuk menghormati hak asasi orang lain secara timbal balik serta
menjadi tugas pemerintah untuk menghormati, melindungi, menegakan dan
memajukannya. Oleh karena seluruh warga negara tidak ada kecualinya pemerintah
wajib menghormati hak asasi orang lain, dengan menjujung hukum, moral, etika dan
tata tertib kehidupan nasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Created RADIANSYAH 15