Page 20 - E-modul Fluida Statis Aprina Maharani
P. 20
Tegangan permukaan dapat dijelaskan
dengan memperhatikan gaya yang dialami oleh
partikel zat cair. Jika dua partikel zat cair
berdekatan akan terjadi gaya tarik-menarik. Gaya
tarik-menarik antara partikel-partikel yang sejenis Gambar 3.2 Gaya kohesi pada
disebut kohesi. zat cair
Bola A adalah molekul yang berada dalam zat cair,sedangkan bola B adalah
molekul yang berada di permukaanzat cair. Pada bola A, bekerja gaya sama besar
ke segala arah sehingga resultan gaya yang bekerja pada A sama dengan nol. Pada
bola B, hanya bekerja gaya P yang arahnya ke bawah dan ke samping, sehingga
resultan gaya-gaya yang bekerja berarah ke bawah. Resultan gaya ini yang
mengakibatkan lapisan atas zat cair seakan-akan tertutup oleh selaput yang elastis.
Tegangan permukaan didefinisikan sebagai besarnya gaya yang dialami oleh
tiap satuan panjang pada permukaan zat cair yang dirumuskan:
F
l 2
Keterangan:
= tegangan permukaan (N/m)
F= gaya pada permukaan zat cair (N)
l = panjang permukaan (m)
Penerapan tegangan permukaan dalam kehidupan sehari – hari yang sering kita
temui diantaranya :
a) Sabun cuci sengaja dibuat untuk mengurangi tegangan permukaan air, jadi
bisa meningkatkan kemampuan air buat membersihkan kotoran yang
melekat pada pakaian.
b) Mencuci pakaian dengan air hangat atau air panas lebih bersih, karena
dengan suhu yang tinggi tegangan permukaan akan semakin kecil dan
kemampuan air buat membasahi pakaian yang kotor lebih meningkat lagi.
c) Alkohol dan antiseptik pada umumnya punya kemampuan buat membunuh
kuman, dan punya tegangan permukaan yang rendah, jadi bisa membasahi
seluruh permukaan kulit yang luka.
16