Page 21 - E-modul Fluida Statis Aprina Maharani
P. 21
2. Kapilaritas
Kapilaritas adalah peristiwa naik atau turunnya zat cair di dalam pipa kapiler
(pipa sempit). Kapilaritas dipengaruhi oleh adanya gaya kohesi dan adhesi antara
zat cair dengan dinding kapiler. Karena dalam pipa kapiler gaya adhesi antara
partikel air dan kaca lebih besar daripada gaya kohesi antara partikel-partikel air,
maka air akan naik dalam pipa kapiler. Sebaliknya raksa cenderung turun dalam
pipa kapiler, jika gaya kohesinya lebih besar daripada gaya adhesinya. Kenaikan
atau penurunan zat cair pada pipa kapiler disebabkan oleh adanya tegangan
permukaan ( ) yang bekerja pada keliling persentuhan zat cair dengan pipa.
θ
θ
raksa air
0
Gambar 3.3(a) jika sudut kontak kurang dari 90 , maka permukaan
zat cair dalam pipa kapiler naik 3.3(b) jika sudut kontak lebih besar
0
dari 90 , maka permukaan zat cair dalam pipa kapiler turun
Gambar . 3.4 Analisis gejala pipa kapiler
Gambar 17. Analisis gejala kapiler
Mengapa permukaan zat cair bisa naik atau turun dalam permukaan pipa
kapiler? Perhatikan Gambar diatas menunjukkan zat cair yang mengalami
meniskus cekung. Tegangan permukaan menarik pipa ke arah bawah karena tidak
seimbang oleh gaya tegangan permukaan yang lain. Sesuai dengan hukum III
Newton tentang aksi reaksi, pipa akan melakukan gaya yang sama besar pada zat
17