Page 23 - Buletin Kembali ke Sekolah Biru Kehijauan dan Putih
P. 23
langsung inisiatif ke rumah guru tersebut, walau jarak jauh, terkadang sampai
mengumpulkan uang untuk membeli oleh-oleh, ketika diperintah guru langsung
mendengarkan dan bahkan malu kalau ke sekolah sebelum mengerjakan tugas,
siswa menganggap guru adalah orang tua sehingga sangat dihormatinya meskipun
guru itu kadang keras, siswa menganggap hukuman adalah pelajaran dan
konsekwensi dari sebuah kesalahan. Sedangkan siswa zaman sekarang, kurang
menghormati guru bahkan cendrung berani, ketika diberitahu/dinasehati tidak
langsung mendengar bahkan kadang membantah, kurang perhatian pada guru,
bahkan lebih senang kalau gurunya tidak hadir, Jika diperintah guru untuk
mengerjakan tugas menggerutu bahkan sering tugas yang diberikan dikerjakan
oleh kakak atau orang tuanya. Tidak malu kalau tidak mengerjakan tugas.
Guru juga bukanlah manusia sempurna dan tahu segalanya, dalam kesempatan
ini, penulis juga mengingatkan agar semua yang merasa dirinya jadi guru agar
dapat bersikap : Jadilah bagian dari mereka, guru harus lebih jeli dimana harus
menempati diri dalam situasi belajar dimana guru bisa jadi teman belajar,
fasilitator, dan guru bukan menjadi dictator dalam kelas, hormati siswa anda,
hormati sikap dan sifat positif siswa, pendapat siswa, karya siswa dan secara
otomatis siswa akan menghormati guru, Buatlah perjanjian dengan siswa, ini
bertujuan untuk membuat peraturan kelas yang akan disetujui oleh siswa sesuai
dengan kemampuannya dan dikombinasikan dengan aturan sekolah. Sehingga
siswa akan lebih patuh dengan aturan yang siswa buat sendiri.,Bersikap adil dan
wajar, sebagai guru harus dituntut adil dan sehingga tidak pilih kasih atau
berpihak pada seseorang atau satu kelompok, Humoris, sikap yang
menyenangkan dari guru akan membuat proses belajar menjadi rileks dan jauh
dari ketegangan, Berikan ruang untuk berekspresi, berikan siswa motivasi agar
mereka berfikir kreatif dalam menentukan pembelajaran, Jujur, jangan ada
kepura-puraan katakan salah jika salah dan katakan benar jika benar dengan tutur
kata yang baik agar tidak menyakiti hati dan diterima oleh siswa,Guru adalah
manusia, katakan maaf jika guru melakukan kesalahan dan jangan melemparkan
kesalahan kepada siswa. Guru juga dapat bersikap bijak, tidak memvonis siswa
salah didepan teman-temannya apalagi mengeluarkan kata-kata kasar yang tidak
pantas. Mudah-mudahan dengan adanya intropeksi diri antara siswa dan guru,
diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengembalikan rasa hormat siswa kepada
guru.
H A L A M A N 2 0