Page 15 - Buku Pedoman Pengawasan & Penegakan Hukum dalam Pencemaran Air
P. 15

Kata Sambutan

                            Direktur Eksekutif
                        Indonesian Center For

                           Environmental Law












          Pengawasan dan Penegakan Hukum merupakan beberapa  tools yang  dapat
          didayagunakan dalam mengatasi permasalahan lingkungan hidup, termasuk
          pencemaran air. Terhadap pencemaran air – khususnya sungai - yang tidak sedikit
          disebabkan oleh kontribusi usaha dan/atau kegiatan, pengawasan dan penegakan
          hukum berguna untuk memastikan tingkat penaatan penanggung jawab usaha dan/
          atau kegiatan tersebut. Dengan adanya pengawasan dan penegakan hukum yang efektif,
          diharapkan dapat memberikan efek jera atau peringatan kepada penanggungjawab
          usaha dan/atau kegiatan lainnya agar tidak mengulangi pelanggaran yang sama.
          Aturan umum mengenai pengawasan dan penegakan hukum lingkungan telah
          diatur dalam Undang-Undang Nomor 32  Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
          Pengelolaan Lingkungan Hidup (UU 32/2009). Aturan ini juga telah diatur lebih lanjut
          dalam beberapa peraturan pelaksana. Hanya saja, sering sekali ditemui hambatan
          dalam menjalankan aturan-aturan ini, terutama oleh Dinas Lingkungan Hidup Daerah.
          Hambatan-hambatan ini antara lain mengenai penafsiran dan pemahaman atas
          aturan-aturan  yang ada, kekosongan hukum terhadap beberapa instrumen seperti
          Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
          (SPPL), dll.

          Sehubungan dengan hal itu,  Indonesian Center for Environmental Law (ICEL)



                                                                 www.icel.or.id  xi
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20