Page 18 - Buku Pedoman Pengawasan & Penegakan Hukum dalam Pencemaran Air
P. 18

Buku Panduan Pengawasan & Penegakan Hukum dalam Pencemaran Air



          beberapa permasalahan yang timbul adalah tidak berjalannya pengawasan rutin, yang
          merupakan kewajiban dari para pemberi izin. Selain itu, lemahnya pendokumentasian
          informasi dan data serta koordinasi dalam melakukan pengawasan juga menjadi salah
          satu penyebab. Permasalahan lainnya adalah sistem pendukung kegiatan pengawasan
          untuk pencemaran air juga masih belum dikembangkan secara maksimal.

          Dalam hal penegakan hukum, tidak konsistennya penjatuhan sanksi administratif
          kepada pelaku usaha dan/atau kegiatan  yang terbukti tidak taat menjadi
          permasalahan. Permasalahan lainnya seperti adanya pelanggaran yang cukup berat
          dan ditindaklanjuti dengan pembinaan, bukan pemberian sanksi; kelonggaran dalam
          pelaksanaan  sanksi;  hingga  adanya  penjatuhan  sanksi  administratif  teguran  tertulis
          yang berulang berkali-kali terhadap suatu pelanggaran tanpa adanya peningkatan.

          Berangkat dari permasalahan di atas, ICEL melihat bahwa perlu adanya perbaikan
          dalam sistem pengawasan dan penegakan hukum dalam konteks pengendalian
          pencemaran air secara komprehensif, khususnya bagi Pemerintah Daerah. Salah
          satu bentuk dari perbaikan yang diinisiasi adalah dengan menyusun “Buku Panduan
          Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam Pencemaran  Air”. Buku panduan ini
          dimaksudkan agar pengawasan dan penegakan hukum atas pencemaran air dapat
          dilakukan lebih komprehensif, terkoordinasi dan memiliki dampak perubahan. Buku
          panduan ini tidak ditujukan untuk mengganti panduan atau SOP  yang telah ada,
          melainkan untuk melengkapinya sesuai dengan maksud penyusunannya.

          Buku panduan ini disusun tidak hanya berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan
          oleh ICEL dan organisasi lainnya, melainkan juga berdasarkan pengalaman ICEL baik
          sebagai “user” dalam pengawasan dan penegakan hukum, maupun dalam mendorong
          Pemerintah untuk membuat kebijakan yang lebih baik. Oleh karena itu, buku panduan
          ini mencoba keluar dari aspek “normatif”, dan menawarkan bagaimana strategi
          optimalisasi pengawasan dan penegakan dalam konteks pengendalian pencemaran
          air.

          Harapannya, buku panduan ini dapat memberikan informasi yang membantu pejabat
          pengawas lingkungan dan aparatur lainnya  yang terlibat dalam pengawasan dan
          penegakan hukum sebagai langkah maju untuk mengatasi pencemaran air di
          Indonesia.



          I.2. Tujuan dan Kegunaan Panduan

          Panduan ini disusun untuk mengoptimalkan pengawasan dalam konteks pencemaran
          air dan penegakan hukum, yang bertujuan untuk:


          2   Indonesian Center For Environmental Law
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23