Page 32 - E-Modul Pembelajaran Final
P. 32
saat suhu panas skrotum akan mengendur dan melebar
dengan tujuan untuk mengeluarkan panas.
Spermatogonium akan mengalami pembelahan secara
mitosis menjadi spermatosit primer dengan sifat diploid,
kemudian spermatosit primer akan mengalami
pembelahan secara meiosis menghasilkan 2 spermatosit
5. D sekunder dengan sifat haploid, selanjutnya setiap
spermatosit sekunder membelah lagi secara meiosis
menjadi 2 spermatid, pada akhirnya 4 spermatid
mengalami spermiasi mejadi 4 spermatozoa fungsional
yang bersifat haploid.
Akrosom mengandung enzim yang digunakan dalam
6. A
proses penembusan sel telur wanita.
Setelah sperma matang dari epididimis (8), sperma
tersebut akan melalui vas deferens (3) terlebih dahulu
sebelum menuju ke vesikula seminalis (7), kemudian
dilanjutkan ke kelenjar prostat (5) dan kelenjar cowper
7. D sebelum akhirnya masuk ke saluran ejakulasi. Cairan yang
terbentuk dari beberapa senyawa dan sperma setelah
melewati beberapa kelenjar disebut dengan cairan
semen. Cairan semen tersebut akan dilanjutkan melalui
uretra, dan akan dikeluarkan tubuh melalui penis.
Uretra pada pria memiliki fungsi ganda sebagai saluran
8. D pengeluaran urin dan sebagai saluran untuk keluarnya
cairan semen.
FSH dan LH sama-sama disekresikan oleh kelenjar
pituitari. FSH memiliki fungsi menstimulasi sel-sel sertoli.
9. E Tanpa adanya stimulasi dari hormon FSH, spermatid tidak
akan mengalami proses spermiasi, yaitu proses
pengubahan spermatid menjadi spermatozoa. Sedangkan
20