Page 35 - E-Modul Pembelajaran Final
P. 35
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
Struktur dan Fungsi Sistem Reproduksi Wanita
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik yang hebat, diharapkan setelah melakukan
kegiatan pembelajaran 2 ini peserta didik mampu didik mampu
menjelaskan organ-organ penyusun sistem reproduksi wanita,
mampu menganalisis hubungan antara struktur jaringan dengan
fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi
wanita, mampu menganalisis hormon-hormon
yang berperan dalam sistem reproduksi wanita,
serta mampu menyajikan tahap-tahap dalam
proses oogenesis pada wanita dengan baik.
B. Uraian Materi
Sistem reproduksi pada wanita sudah dimulai sejak janin
usia 5-6 bulan saat masih di dalam kandungan ibu. Hanya saja
proses pembentukan sel gamet wanita (oogenesis) tersebut
akan terhenti sementara dan akan dilanjutkan kembali ketika
bayi perempuan telah menjadi wanita yang mengalami
pubertas kisaran usia 11-15 tahun. Pada masa pubertas,
produksi hormon-hormon yang dibutuhkan pada sistem
reproduksi wanita akan mulai optimal. Salah satunya yaitu
hormon estrogen, yang memiliki peranan besar terhadap
perubahan seksual sekunder pada wanita. ciri-ciri seksual
sekunder pada wanita yaitu tumbuhnya rambut pubis (rambut
kemaluan), pembesaran labia mayora maupun labia minora,
pembesaran uterus, pembesaran payudara, dan peningkatan
timbunan lemak di pinggul dan paha (Heffner & Schust, 2006:
34-35).
1. Organ Reproduksi Wanita
23
23