Page 37 - E-Modul Pembelajaran Final
P. 37
vestibularis/bartholin, dan hymen (selaput dara) (Soewolo dkk, 2005: 342). Vulva
terdiri dari:
1) Mons Pubis (Tulang kemaluan)
Mons Pubis adalah bagian atas dan paling luar yang tersusun atas
jaringan-jaringan lemak. Pada masa pubertas, mons pubis akan tertutup oleh
rambut kemaluan yang kasar (Isnaeni, 2006: 262).
2) Klitoris
Klitoris merupakan tonjolan kecil yang terbentuk dari gabungan labia
mayora dan labia minora. Sama halnya dengan penis pada pria, klitoris
merupakan organ erektil pada wanita. Meskipun secara struktural tidak sama
dengan penis, namun pada klitoris juga mengandung korpus kavernosa. Pada
klitoris terdapat banyak pembuluh darah dan terdapat banyak ujung-ujung
saraf perasa (Judha, 2016: 153).
3) Labia Mayora
Labia Mayora merupakan sepasang lipatan yang meluas hingga
mencapai mons pubis. Labia mayora memiliki fungsi untuk melindungi alat
kelamin wanita bagian dalam dan sebagai tempat tumbuhnya rambut
kemaluan (Isnaeni, 2006: 262).
4) Labia Minora
Labia Minora merupakan sepasang lipatan yang memiliki banyak
kelenjar minyak, ujung sel saraf, tipis, dan tidak berlemak, serta terletak di
bagian dalam labia mayora. Selain memiliki fungsi untuk melindungi bagian
dalam dari alat kelamin wanita, pada bagian labia minora terdapat kelenjar
vestibularis/bartholin yang memiliki fungsi untuk memberikan cairan pelumas
saat terjadi rangsangan seksual (Isnaeni, 2006: 262).
5) Kelenjar Vestibularis/Bartholin
Kelenjar vestibularis/bartholin terletak di bagian lateral vestibulum.
Maura dari kelenjar ini terdapat pada bagian labia minora. Sekret dari kelenjar
tersebut bersifat mukosa yang berguna sebagai lubrikasi. Kelenjar ini serupa
dengan glandula/kelenjar bulbouretra pada pria (Irianto, 2014: 683).
6) Hymen (Selaput Dara)
25