Page 54 - E-Modul Pembelajaran Final
P. 54
[KOTAK KOSONG UNTUK DISISIPKAN VIDEO]
Video Persalinan
Video 6 Persalinan
Sumber: https://youtu.be/ZDP_ewMDxCo
7. Hormon pada Sistem Reproduksi Wanita
Mula-mula pada fase pra-ovulasi, hipotalamus akan mengeluarkan hormon
gonadotropin yang berperan dalam merangsang kelenjar pituitari/hipofisis untuk
menghasilkan hormon FSH. Hormon FSH merangsang pertumbuhan dan pematangan
folikel yang berada di dalam ovarium. Pematangan folikel tersebut merangsang
ovarium untuk memproduksi hormon estrogen
Hormon estrogen memiliki fungsi sebagai pembentukan sifat/karakteristik
kelamin sekunder seperti tumbuhnya payudara, pinggul membesar, dan ciri lainnya.
Selain itu, estrogen juga membantu pertumbuhan lapisan endometrium pada dinding
ovarium. Pertumbuhan endometrium ini menandakan kelenjar pituitari untuk
menghentikan sekresi hormon FSH dan berganti dengan sekresi hormon LH.
Hormon LH menstimulasi pelepasan oosit sekunder dari folikel de Graaf.
Folikel de Graaf yang ditinggalkan oleh oosit sekunder akan mengkerut berbuah
menjadi korpus luteum. Korpus luteum yang terbentuk akan segera mensekresikan
hormon progesteron dan tetap mensekresikan hormon estrogen dengan jumlah yang
sedikit. Hormon progesteron mendukung estrogen untuk menjaga pertumbuhan
42