Page 15 - E-Modul_Nia Latifatun Nikmah
P. 15

sebagai      alat      pencernaan      (gastrovaskuler).  Coeleanterata  disebut  juga
                          Cnidaria    (dalam    bahasa    yunani,  cnido=    penyengat)    karena    sesuai

                          dengan  cirinya    yang    memiliki    sel    penyengat.Sel    penyengat    terletak
                          pada  tentakel   yang   terdapat  disekitar  mulutnya.

                         a.  Menurut  syamsuri  (2004), ciri=ciri  padda Coelenterata  yaitu  :

                               Hewan yang  memiliki  rongga.  Rangka  dari zat kapur/zat  tanduk.
                               Radial  simetris  dengan  bentuk  berupa  medusa  dan  polip.  Sifat  jenis

                                hermaprodit.
                               Tubuh     mempunyai    dua    lapisan   sel   (diploblastik),   yaitu

                                ektoderm/epidermis  dan endoderm/gastroderm.
                               Bersifat  heterotrof  dengan  memakan  plankton  dan  hewan  kecil  di

                                air.

                               Habitat  di air laut  maupun  di air tawar
                         b.  Struktur  Tubuh  Coelenterata


                                Coelenterata  merupakan  diploblastik,  hewan  ini  mempunyai  dua

                         lapis  sel  yaitu  ektoderm  yang  merupakan  lapisan  sel  luar  dan  endoderm
                         yang  merupakan  lapisan  dalam.  Coelenterata  memiliki  dua  bentuk  tubuh,

                         yaitu  polip  dan  medusa.  Pada  bentuk  polip  (seperti  tabung),  coelenterata
                         memiliki  mulut  di  bagian  dorsal  yang  dikelilingi  oleh  tentakel.  Sedangkan

                         pada  bentuk  medusa  yang  berbentuk  seperti  cakram,  mulut  Coelenterata

                         terletak  di  bagian  bawah  (oral)  dan  tubuhnya  dikelilingi  oleh  tentakel
                         (Syamsuri,  2004).


                         c.  Reproduksi  Coelenterata

                                Coelenterata  dapat  bereproduksi  baik  dengan  cara  generatif
                             (seksual)  maupun  vegetatif  (aseksual).  Reproduksi  secara  generatif

                             terjadi  saat  sel  sperma  jantan  membuahi  sel  telur  (ovum)  betina.
                             Sedangkan  perkembangbiakan  secara  aseksual  berlangsung  dengan

                             cara  pembentukan  tunas  pada  sisi  tubuh  Coelenterata  yang  akan

                             tumbuh  menjadi  individu  baru  setelah  lepas  dari  tubuh  induknya.
                             Beberapa  jenis  Coelenterata  juga  mengalami  metagenesis  (pergiliran








                                                                                                            8
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20