Page 20 - E-Modul_Nia Latifatun Nikmah
P. 20
a. Termasuk jenis hewan triploblastik pseudo selomata, simetri bilateral,
tubuh gilig, panjang tidak beruas-ruas dan kulit dilapisi kutikula.
b. Mempunyain sistem pencernaan lengkap (mulut, faring, usus dan
anus), pada mulutnya terdapat kait. Peredaran makanan melalui cairan
pada pseudoselon.
c. Tidak mempunyai pembuluh darah dan sistem respirasi (respirasi
dengan proses difusi melalui permukaan tubuh). Jenis jantan dan
betina terpisah (gonokoris).
d. Habitat di tanah becek, dasar perairan tawar atau laut, ataupun hidup
sebagai parasit pada manusia, hewan mapun tumbuhan.
e. Bersifat parasit pada manusia, hewan dan tumbuhan.
Klasifikasi
1. Cacing Perut (Ascaris lumbricoides)
Cacing ini hidup sebagai parasit dalam usus manusia dan sering
disebut sebagai cacing usus atau cacing gelang, mempunyai panjang
sekitar 20 cm, dengan kedua ujungnya meruncing dan berwarna merah
muda. Karena hidupnya di dalam usus manusia, maka cacing ini mengisap
sari makanan yang ada di dalam usus.
2. Cacing Tambang (Ancylostoma duodenale)
Cacing ini hidup di dalam usus manusia yang mempunyai alat kait
untuk mencengkeram dan mengisap darah. Daur hidupnya hampir sama
dengan cacing perut, dengan hanya telurnya menetas di tempat yang
becek. Apabila ada seseorang yang menginjak tanah tersebut, maka larva
akan menempel dan menembus kaki kemudian masuk ke peredaran darah,
selanjutnya akan mengalami daur hidup seperti cacing perut.
3. Cacing Kremi (Enterobius vermicularis)
Cacing keremi bertelur di sekitar dubur. Saat bertelur cacing itu
akan mengeluarkan zat yang menyebabkan rasa gatal. Apabila digaruk,
maka telur tersebut akan menempel pada jari. Bila penderita lupa mencuci
13