Page 24 - E-Modul_Nia Latifatun Nikmah
P. 24
larva trokovor. Hewan ini banyak ditemukan menempel pada batuan
dengan melingkarkan tubuhnya. Contohnya adalah Cryptochiton sp.
b. Kelas Gastropoda (Hewan Berkaki Perut)
Gastropoda berasal dari bahasa latin, yaitu gaster gastropoda
berasal dari bahasa latin, yaitu gaster yang berarti perut dan podos berarti
kaki. Seluruh tubuhnya mengandung lendir yang berfungsi
memudahkannya dalam pergerakkan. Gastropoda umumnya memiliki
cangkang yang berfungsi sebagai pelindung dari gangguan pemangsanya.
Akan tetapi ada juga yang tidak bercangkang. Gastropoda darat bernafas
dengan paru-paru, sedangkan Gastropoda air bernafas dengan insang.
Contohnya Achatina fulica (bekicot).
c. Kelas Cephalopoda (Hewan Berkaki Kepala)
Cephalopoda merupakan Mollusca yang memiliki kaki yang
terletak pada kepalanya (cephal berarti kepala, podos berarti kaki). Kelas
ini memiliki bagian kepala yang jelas, mata besar, telah berkembang biak
baik seperti mata pada Vertebrata. Memiliki tentakel di bagian kepala
(berjumlah 8 atau 10 buah) untuk menangkap mangsa atau membela diri.
Semua hewan Cephalopoda tidak bercangkang (kecuali Naitilus sp),
memiliki kelenjar tinta yang menghasilkan cairan tinta hitam yang berguna
untuk mengalabui pemangsa. Contohnya Loligo sp. (cumi-cumi).
d. Kelas Scaphopoda (Siput Gading Gajah)
Scaphopoda memiliki cangkang seperti gading gajah atau pena
yang panjang. Tubuhnya memanjang dorsofental, kepala
rudimenter/menyusut, kaki lancip berguna untuk menggali lumpur. Habitat
di dalam laut sampai kedelaman 5000 meter. Jenis kelaminnya bersifat
diesis, mengalami bentuk larva trokovor. Di dekat mulut terdapat
semancam tentakel untuk alat peraba yang berfungsi sebagai menangkap
mikroflora dan mikrofauna(plankton). Scaphopoda bernafas menggunakan
rongga mantel, dan tidak memiliki insang.
e. Kelas Pelecypoda (Hewan Berkaki Pipih)
17