Page 12 - BIM Guideline Level 2 for ACSET
P. 12
Doc.No. ENG-BIMG-00
ACSET BIM GUIDELINE Effective date Juli 2018
(LEVEL 2)
Page 12 of 47 Rev. 00
1.2. CREATE / DEVELOPING SITE PLANNING (LOGISTIC PLAN)
Constructibility
Create/ Developing
Receive Consultant’s BIM Models for
Drawing / Modelling. complex
construction area. Visualization
Create/ Developing Volume
Site Planning Breakdown*
(Logistic Plan)
Selain dapat menjadi alat bantu dalam menganalisa Constructibility yang bekerjasama
dengan tim technical struktur, BIM juga dapat menjadi alat bantu dalam menganalisa Site
Construction Planning / Logisic Plan. BIM dapat digunakan dalam analisa:
1. Temporary Facilities area,
Penentuan lokasi/ area yang akan dibuat, mengikuti alur konstruksi yang dibentuk.
Dengan menggunakan BIM, maka permodelan akan dibuat secara 3D, sehingga
analisa dapat menjadi lebih detail dan mengurangi kesalahan pada saat konstruksi
berlangsung. Misal: Penentuan Logistic Storage yang harus dapat diakses oleh
Tower crane. Penentuan area parkir site office. Area Temporary Facility yang
dapat dibuat adalah:
a. Area Main Site Office
b. Area Secondary Site Office (untuk Infrastructure)
c. Area Logistic Storage
d. Area Site Worker Toilet
e. Area Loading Dock
f. Area Batching Plan (jika ada)
g. Temporary Shelter (jika ada)
2. Temporary Equipment area,
Penentuan temporary equipment juga akan lebih mendetail apabila analisa yang
dilakukan secara 3D. Area Tower Crane dan radius layanannya, Passenger Hoist,
Lokasi penempatan Mobile Crane, Derrick Crane, dll. Khusus untuk penempatan Edisi Juli 2018
radius layanan Tower Crane, harus mempertimbangkan ketinggian bangunan,
jarak aman tower crane dengan bangunan, jarak aman antar tower crane satu
dengan tower crane lainnya. Untuk penentuan jarak aman terhadap bangunan,