Page 49 - PDF Compressor
P. 49

merumuskan      pertanyaan-pertanyaan   spesifik   yang
                  jawabannya dicari dalam rekaman-rekaman data yang sudah
                  ada  atau  dalam  pengumpulan  data  berikutnya.  Seiring
                  dengan diperolehnya jawaban atas pertanyaan tersebut maka
                  pengembangan     deskripsi,   analisis   tema-tema,   dan
                  penginterpretasian makna informasi juga telah berlangsung.
                        Dilihat dari tahapannya, data dianalisis melalui empat
                  bentuk:  analisis  domain,  analisis  taksonomi,  analisis
                  komponensial, dan analisis tema kultural.
                        Analisis  domain  digunakan  untuk  memperoleh
                  gambaran  umum  atau  pengertian  menyeluruh  tentang  objek
                  penelitian  atau  situasi  sosial.  Hasil  yang  diharapkan  adalah
                  pengertian  di  tingkat  permukaan  mengenai  domain  atau
                  kategori-kategori  konseptual  tertentu.  Analisis  ini  dilakukan
                  dalam  enam  tahap:  (1)  memilih  salah  satu  dari  sembilan
                  hubungan  semantis  yang  bersifat  universal—jenis,  spasial,
                  sebab-akibat,  rasional/alasan,  lokasi,  fungsi,  cara  mencapai
                  tujuan, urutan/tahap, dan karakteristik/pelabelan/pemberian
                  nama;  (2)  menyiapkan  lembar  analisis  domain;  (3)  memilih
                  salah  satu  sampel  catatan  lapangan  terakhir  untuk  memulai
                  analisis;  (4)  memberi  istilah  acuan  dan  istilah  bagianyang
                  cocok  dengan  hubungan  semantis  dari  catatan  lapangan;  (5)
                  mengulangi usaha pencarian domain hingga semua hubungan
                  semantis  habis;  dan  (6)  membuat  daftar  domain  yang  telah
                  teridentifikasi.
                               81
                        Analisis taksonomi, yaitu menjabarkan domain-domain
                  yang  dipilih  menjadi  lebih  rinci  untuk  mengetahui  struktur
                  internalnya.   Hal   ini   dilakukan   dengan   melakukan
                  pengamatan yang lebih terfokus.




                  81   L.  J.  Moleong,  Metodologi  Penelitian  Kualitatif  (Bandung:  Remaja  Rosda
            Karya, 2017), 149.
            40
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54