Page 44 - PDF Compressor
P. 44
kemudian diuji untuk menentukan apakah teori tesebut dapat
digeneralisasi. Terakhir, apabila teori tersebut dapat
digenaralisasikan untuk suatu sampel dan populasi, maka teori
substantif tersbut jadilah suatu teori yang sebenarnya (yang
dicari).
D. Etnografi
Istilah etnografi berasal dari kata Yunani ethnos yang
berarti 'orang' dan graphein yang berarti 'tulisan'. Istilah itu
kemudian diartikan sebagai sejenis tulisan yang menggunakan
bahan dari penelitian lapangan untuk menggambarkan
kebudayaan manusia.
Menurut Spradley kebudayaan merupakan seluruh
pengetahuan yang dipelajari manusia dan digunakan untuk
menginterpretasi pengalaman dan membentuk tingkah laku, dan
ethrografi merupakan penelitian yang membahas kebudayaan,
baik yang eksplisit maupun implisit.
71
Model etnografi atau etnometodologi adalah model
penelitian kualitatif yang memiliki tujuan mendeskripsikan
karakteristik kultural yang terdapat dalam diri individu atau
sekelompok orang yang menjadi anggota sebuah kelompok
72
masyarakat kultural. Michael Burawoy mendefinisikan
etnografi sebagai mempelajari orang di ruang dan waktu mereka
sendiri, dalam kehidupan sehari-hari mereka sendiri.
73
Penelitian etnografi merupakan genre penelitian kualitatif
yang dikembangkan dari metodologi antropologi. Penelitian ini
menyelidiki masyarakat dan budaya dengan pengujian manusia,
interpersonal, sosial dan budaya dalam segala kerumitannya.
71 J Spradley, Participant Observation (New York: Holt, Rinehart and Winston,
1980), 6–8.
72 Fattah Hanurawan, Metode Penelitian Kualitatif (Jakarta: Raja Grafindo
Persada, 2016), 88.
73 Hallett Ronald E. and Kristen Barber, “Ethnographic Research in a Cyber
Era,” Journal of Contemporary Ethnography 43 (2014): 307.
35