Page 13 - Fluida Statis1
P. 13

F
                                        
                                            l
                                       dengan  :

                                          tegangan  permukaan  N/m 
                                       F      gaya   pada   permukaan  zat  cair  
                                                                        N
                                                              m
                                       l     panjang   permukaan   





                     F.  GEJALA KAPILARITAS



                       Kapilaritas  disebabkan  oleh  interaksi  molekul-molekul  di  dalam  zat  cair.  Gejala
                  kapilaritas adalah peristiwa naik atau turunnya zat cair di dalam pipa kapiler (pipa sempit).

                  Kapilaritas dipengaruhi  oleh adanya  gaya  kohesi  dan adhesi  antara zat  cair dengan dinding
                  kapiler.  Gaya  kohesi  adalah  tarik-menarik  antara  molekul-molekul  di  dalam  suatu  zat  cair

                  sedangkan gaya adhesi adalah tarik menarik antara molekul dengan molekul lain yang tidak
                  sejenis,  yaitu bahan wadah di  mana zat  cair berada. Apabila adhesi  lebih besar dari kohesi

                  seperti pada air dengan permukaan gelas, air akan berinteraksi kuat dengan permukaan gelas

                  sehingga air membasahi kaca dan juga permukaan atas cairan akan melengkung (cekung).
                       Keadaan  ini  dapat  menyebabkan  cairan  dapat  naik  ke  atas  oleh  tegangan  permukaan

                  yang  arahnya  keatas  sampai  batas  keseimbangan  gaya  ke  atas  dengan  gaya  berat  cairan
                  tercapai.  Jadi  air  dapat  naik  keatas  dalam  suatu  pipa  kecil  yang  biasa  disebut  pipa  kapiler.

                  Karena dalam pipa kapiler gaya adhesi antara partikel air dan kaca lebih besar daripada gaya
                  kohesi antara partikel-partikel air, maka air akan naik dalam pipa kapiler. Sebaliknya raksa

                  cenderung turun dalam pipa kapiler, jika gaya kohesinya lebih besar daripada gaya adhesinya.
















                                                          Gambar 9

                                                      Gejala Kapilaritas
                    (a) Jika sudut kontak kurang dari 90°, maka permukaan zat cair dalam pipa kapiler naik (b)
                     jika sudut kontak lebih besar dari 90°, maka permukaan zat cair dalam pipa kapiler turun.



                                                                  9
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18