Page 9 - Fluida Statis1
P. 9
Karena masih memiliki udara dari tangki kompresor udara, kapal selam dapat
menyeimbangkan gaya apung dengan beratnya. Namun, kapal selam akan pecah dan
hancur jika terlalu dalam menyelam karena sesuai prinsip tekanan hidrostatis yaitu,
semakin dalam masuk ke dalam air maka tekanan hidrostatisnya akan semakin
besar.
Menurut Archimedes, benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam
fluida, akan mengalami gaya keatas. Besar gaya ke atas tersebut besarnya sama dengan berat
fluida yang dipindahkan oleh benda. Secara matematis, Hukum Archimedes dituliskan sebagai
berikut.
Gaya apung terjadi karena tekanan pada fluida bertambah terhadap kedalaman.Dengan
demikian tekanan keatas pada permukaan bawah yang dibenamkan lebih besar dari tekanan
kebawah pada permukaan atasnya. Perhatikan gambar 1
Gambar 5
Menghitung gaya apung
Ketinggian h yang ujung atas dan bawahnya memiliki luas A dan terbenam seluruhnya
dalam fluida dengan massa jenis . Fluida memberikan tekanan dipermukaan atas
silinder. Gaya yang disebabkan oleh tekanan dibagian atas silinder ini adalah
F 1=P 1A dan menuju ke bawah. Dengan cara yang sama, fluida memberikan gaya
keatas pada bagian bawah silinder yang sama dengan F 2=P 2A . Gaya total yang
disebabkan tekanan fluida yang merupakan gaya apung F A, bekerja ke atas dengan besar:
5