Page 14 - KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR_Neat
P. 14

b. Prinsip Penggunaan

                           1)  Variasi  hendaknya  digunakan  dengan  suatu  maksud  tertentu  yang  relevan

                               dengan tujuan yang hendak dicapai.
                           2)  Variasi harus digunakan secara lancer dan berkesinambungan sehingga tidak

                               akan merusak perhatian siswa dan tidak mengganggu pelajaran.

                           3)  Direncanakan  secara  baik,  dan  secara  eksplisit  dicantumkan  dalam  rencana
                               pelajaran atau satuan pelajaran.




                        c. Komponen-komponen Keterampilan Mengadakan Variasi


                               Variasi  dalam  kegiatan  belajar  mengajar  dimaksudkan  sebagai  proses
                        perubahan dalam pengajaran, yang dapat di kelompokkan ke dalam tiga kelompok atau

                        komponen, yaitu :


                           1)  Variasi dalam cara mengajar guru, Variasi dalam cara mengajar guru meliputi
                               :  penggunaan  variasi  suara  (teacher  voice),  Pemusatan  perhatian  siswa

                               (focusing),  kesenyapan  atau  kebisuan  guru  (teacher  silence),  mengadakan
                               kontak pandang dan gerak (eye contact and movement), gerakan badan mimik,

                               dan pergantian posisi guru dalam kelas dan gerak guru (teachers movement).

                           2)  Variasi  dalam  penggunaan  media  dan  alat  pengajaran.  Media  dan  alat
                               pengajaran  bila  ditunjau  dari  indera  yang  digunakan  dapat  digolongkan  ke

                               dalam tiga bagian, yakni dapat didengar, dilihat, dan diraba. Adapun variasi
                               penggunaan alat antara lain adalah sebagai berikut : variasi alat atau bahan yang

                               dapat dilihat (visual aids), variasi alat atau bahan yang dapat didengar (auditif

                               aids), variasi alat atau bahan yang dapat diraba (motorik), dan variasi alat atau
                               bahan yang dapat didengar, dilihat dan diraba (audio visual aids).

                           3)  Variasi pola interaksi dan kegiatan siswa. Pola interaksi guru dengan murid
                               dalam kegiatan belajar mengajar sangat beraneka ragam coraknya, mulai dari

                               kegiatan yang didominasi oleh guru sampai kegiatan sendiri yang dilakukan

                               anak. Penggunaan variasi pola interaksi dimaksudkan agar tidak menimbulkan



                           | K e t e r a m p i l a n   D a s a r   M e n g a j a r
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19