Page 15 - KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR_Neat
P. 15

kebosanan,  kejemuan,  serta  untuk  menghidupkan  suasana  kelas  demi
                               keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan. Adapun jenis pola interaksi (gaya

                               interaksi)  dapat  digambarkan  sebagai  berikut:a  (a)  Pola  guru-murid,  yakni
                               komunikasi  sebagai  aksi  (satu  arah)  (b).  Pola  guru-murid-guru,  yakni  ada

                               balikan  (feedback)  bagi  guru,  tidak  ada  interaksi  antarsiswa  (komunikasi

                               sebagai interaksi) (c).  Pola guru-murid-murid, yakni ada balikan bagi guru,
                               siswa saling belajar satu sama lain. (d).   Pola guru-murid, murid-guru, murid-

                               murid. Interaksi optimal antara guru dengan murid dan antara murid dengan
                               murid (komunikasi sebagai transaksi, multiarah) (e). Pola melingkar, dimana

                               setiap siswa mendapat giliran untuk mengemukakan sambutan atau jawaban,
                               tidak diperkenankan berbicara dua kali apabila setiap siswa belum mendapat

                               giliran.




                                  4.  Keterampilan Menjelaskan


                               Betapapun pandainya seorang guru dalam menguasai suatu bahan pelajaran,
                        akan  sia-sia  saja  apabila  ia  kurang  atau  tidak  mampu  menguasai  keterampilan

                        menjelaskan  bahan  pelajaran  yang  dikuasainya.  Demikian  pula  sebaliknya,  kurang

                        lengkap bila guru hanya terampil menjelaskan pelajaran, tetapi tidak menguasai bahan
                        pelajaran  yang diajarkan.  Idealnya  adalah seorang  guru  menguasai  bahan pelajaran

                        yang diampunya dan mempunyai strategi dalam menjelaskan bahan pelajaran itu secara
                        efektif sehingga mudah dipahami siswa.


                               Keterampilan menjelaskan dapat diartikan sebagai penyajian informasi secara

                        lisan yang diorganisasi secara sistematis, mengenai suatu benda, keadaan, fakta, dan
                        data sesuai dengan waktu dan hukum-hukum yang berlaku Penekanan memberikan

                        penjelasan  adalah  proses  penalaran  siswa  dan  bukan  indoktrinasi.  Berdasarkan
                        pemikiran  tersebut,  dapat  disimpulkan  bahwa  menjelaskan  pelajaran  adalah

                        keterampilan guru dalam menyampaikan bahan pelajaran kepada siswa secara lisan







                           | K e t e r a m p i l a n   D a s a r   M e n g a j a r
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20