Page 11 - KEWAJIBAN WARGA NEGARA DIGITAL NATIVE
P. 11
Esa dan menjalankan ibadahnya sesuai kehinaan, kesedihan, kesakitan serta
dengan keyakinannya itu. kematian saat sebelum waktunya. Dharma
Perwujudan dari suatu negara yang berakar dalam susila serta pengendalian
berlandaskan atas Ketuhanan Yang Maha dharma ialah Tuhan itu sendiri (Sivananda,
Esa, dalam pandangan Hindu, hubungan 2003: 39). Dharma ini merupakan seluruh
warganegara dengan negara Indonesia kegiatan keagamaan yang menguatkan
diwujudkan melalui kesatuan organik pondasi bangsa guna tercapainya tujuan
pelaksanaan dharma agama dan dharma bersama bangsa itu sendiri. Sehingga jika
negara. Dharma dalam hal ini dapat dharma ini tidak lagi diindahkan ataupun
diartikan sebagai kebajikan, kewajiban disengaja untuk dilanggar akhirnya akan
suci, dan dapat pula diartikan sebagai menimbulkan malapetaka. Perihal ini
pengorbanan suci. Kata Dharma berasal diterangkan dalam Manavadharmasastra
dari pangkal kata Dhṛ, yang memiliki VIII. 15 yaitu “Dharma eva hato hanti
makna“ yang menyangga” dunia ini, dharmo raksati raksitah, tasmad dharmo
ataupun penunggu dunia ataupun segenap na hantavyo mabo dharmo hato’vadhit”.
ciptaan dari bhuwana alit hingga bhuwana Hal tersebut mengajarkan kepada kita jika
agung dan ialah Hukum Tuhan yang abadi dharma itu dilanggar maka akan
dari Tuhan (Sivananda, 2003: 38). Kata menyebabkan malapetaka bagi pelakunya,
Dharma dalam kamus Sansekerta- namun ketika dharma itu
Indonesia berarti: lembaga, adat kebiasaan, diamalkan/dirawat maka akan merawat
ketentuan kewajiban, moral yang baik, orang yang bersangkutan, oleh sebab itu
pekerjaan yang baik, kebenaran, hukum, jangan sekali-kali melanggar dharma
serta keadilan. Tidak terdapat bahasa yang karena akan berdampak negatif bagi
sempurna serta tidak terdapat kata yang dirinya.
betul- betul pas buat mendefinisikan Maju mundurnya sebuah negara itu
dharma. Dharma maksudnya kegiatan tergantung pada generasi mudanya. Bintari
ataupun pengatur kehidupan tiap hari. (2016) menyatakan pada tataran
Dharma menuntun ke arah kecukupan, kenegaraan, pemuda ialah penerus cita-
keelokan, usia panjang serta kelanjutan cita perjuangan bangsa serta sumber
dari generasi. Prilaku jahat serta tidak pembangunan bangsa sebab dipundak
bermoral hendak menuntun kearah pemudalah harapan bangsa berada, hal ini
sesuai dengan pernyataan "siapa maka ia memegang kendali masa depan".
yang mampu mengendalikan pemudanya Sehingga untuk memperkokoh keutuhan
Modul Digital: Kewajiban Warga Negara Generasi Digital Native 5
(pembinaan dharma agama dan dharma negara)