Page 12 - AqidaKurniasari_BukuElektronikPDF
P. 12
KEMENTERIAN PENDIDIKAN KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
BADAN STANDAR, DAN PENDIDIKAN
PUSAT PEMBUKUAN
Gambar 1.2 Tahapan perkembangan kelompok
Sumber: Group Dinamics: Fifth Edition (2010)
Perkembangan kelompok diawali dengan fase pembentukan
(forming). Pada fase forming setiap anggota kelompok mulai saling
mengenal, mendalami karakteristik satu sama lain, dan menunjukkan
citra positif agar bisa diterima dengan baik. Proses tersebut tidak selalu
berjalan dengan baik. Terkadang terdapat perbedaan pendapat, ide,
ataupun tujuan antaranggota kelompok. Perbedaan tersebut dapat
memicu terjadinya konflik dalam kelompok. Tahap inilah yang disebut
dengan fase storming.
Sementara itu, apabila konflik bisa teratasi dengan membangun
norma, struktur, dan sistem yang disepakati bersama, fase adjourning
dapat dihindari dan berubah menuju fase norming. Fase-fase tersebut
dapat terjadi berulang hingga antaranggota kelompok dapat
menyelesaikan masalah dengan berkonsentrasi pada pekerjaan dan
peran masing-masing. Pada fase performing antaranggota kelompok
dapat menunjukkan kinerja yang optimal dan mempertahankan
kondisi kelompok. Akan tetapi, pada kondisi tertentu suatu kelompok
juga dapat mengalami pembubaran (adjourning) ketika konflik dan
4 |Aqida Kurniasari – F2281221001