Page 71 - (3) E-Modul Berbasis Green Chemistry_Winda Putri Permata Sari_18303241005_Neat
P. 71
Jadi, untuk menghitung konsentrasi ion H dapat digunakan nilai Ka ataupun nilai α:
+
[ H ] = √ a
+
atau,
[ H ] = α x Ma
+
Keterangan :
Ka = tetapan ionisasi asam lemah.
Ma = molaritas asam lemah
α = derajat ionisasi asam lemah
Semakin besar nilai Ka berarti semakin banyak ion H yang dihasilkan atau semakin
+
kuat asam tersebut.
pH
Pembawa sifat asam adalah ion H . Jadi, derajat atau tingkat keasaman
+
larutan tergantung pada konsentrasi ion H dalam larutan. Semakin besar
+
konsentrasi ion H , maka semakin asam larutan. Soresen (1868-1939) mengusulkan
+
konsep pH untuk menyatakan konsentrasi H , yaitu sama dengan negatif logaritma
+
konsentrasi ion H .
+
pH= -log [ H+]
INGAT. Sebaliknya
Jika [ H ] = 1x 10 → pH = n Jika pH = n, maka [ H ] = 1x 10
-n
+
+
-n
Jika [ H ] = a x 10 → pH = n – log a
+
-n
63