Page 48 - MODUL INFORMATIKA BK,TIK, SK, JKI, AD
P. 48
Berpikir Komputasional Dasar – Dasar Informatika SMK Kelas X
Bilangan biner : 1011
1 0 1 1
0
1 x 2 = 1
1
1 x 2 = 2
Hasil konversi dari biner ke
2
0 x 2 = 0 desimal adalah
10112 = 1110
3
1 x 2 = 8
Sehingga bilangan biner 1011 dalam perhitungan konversinya menjadi
1011 => (1 x 2 ) + (0 x 2 ) + (1 x 2 ) + (1 x 2 )
0
1
2
3
1011 => (1 x 8 ) + (0 x 4 ) + (1 x 2 ) + (1 x 1 )
1011 => 8 + 0 + 2 + 1
10112 => 1110
b) Konversi dari Desimal ke Biner
Misal:
Diketahui bilangan desimal 199, maka cara mengkonversi bilangan desimal menjadi biner adalah
dengan membagi bilangan desimal dengan basis 2 (dibagi dengan angka 2).
199 dibagi 2 = 99 sisa 1
99 dibagi 2 = 49 sisa 1
49 dibagi 2 = 24 sisa 1
24 dibagi 2 = 12 sisa 0 Baca dari bawah ke atas
12 dibagi 2 = 6 sisa 0
6 dibagi 2 = 3 sisa 0
3 dibagi 2 = 1 sisa 1
1 dibagi 2 = 0 sisa 1
Hasil pembagian diperoleh dengan membaca sisa pembagian dari bawah keatas, sehingga diperoleh
19910 = 110001112.
Heksadesimal
Heksadesimal adalah suatu sistem bilangan yang berbasis 16. Heksadesimal atau biasa disebut heksa
merupakan sebuah sistem bilangan yang menggunakan 16 simbol. Berbeda dengan sistem bilangan
desimal, simbol yang digunakan dari sistem ini adalah angka 0 sampai 9, diperbanyak oleh 6 simbol
lainnya yang memanfaatkan huruf A sampai F. Sistem billangan tersebut berfungsi sebagai penampil
sebuah nilai alamat memori dan pemograman komputer.
Informatika – SMK Kelas X 17