Page 61 - MODUL INFORMATIKA BK,TIK, SK, JKI, AD
P. 61
Berpikir Komputasional Dasar – Dasar Informatika SMK Kelas X
lebih banyak menghasilkan kreatifitas disbanding sebuah pernyataan yang membatasi tanggapan
dari anggota diskusi.
3) Menangguhkan Penilaian dan Kritik
Seperti yang dikatakan sebelumnya, bahwa mengkritik ide secara langsung akan mematikan
kreativitas dari ide tersebut. Untuk itu, hindari penilaian langsung dan tangguhkan hal tersebut
hingga waktu yang tepat.
Berkaitan dengan itu, pembaca bisa menggunakan waktu terpisah dari tahap mengemukakan ide
yaitu pada tahap pembahasan dan kesimpulan.
4) Biasakan berkata “Ya, dan”, daripada kata-kata “Tidak, tetapi.”
Pemilihan kata dalam merespon sebuah ide yang dikemukakan juga akan mempengaruhi
kreativitas. Dalam memformulasikan ide kata-kata “ya, dan,” akan bermakna luas. Respon di atas
dari sebuah proses brainstorming bermakna menggali lebih dalam ide baru dan cenderung ada
keingintahuan lebih jauh atas ide baru tersebut. Sedangkan penggunaan kata “tidak” atau “tetapi”
seolah – olah telah menutup diskusi dan mematikan penjelasan dari sebuah ide tersebut. Lebih
fatal lagi kata “tetapi” dan “tidak” seolah menolak semua yang telah dibicarakan sebelum itu.
f. Prosedur Brainstorming
Meskipun terlihat mudah dan familiar, brainstorming harus dilaksanakan dalam waktu yang tepat dan
rancangan yang matang. Selain itu, diperlukan fasilitator yang terlatih agar mendapatkan hasil yang
maksimal.
Brainstorming dapat dilakukan secara individu, tetapi variasi brainstorming didapat manakala
dilakukan secara berkelompok.
Prosedur pelaksanaan brainstorming kelompok, yaitu :
1) Rencana Brainstorming
Perlu disusun rencana yang matang sebelum melaksanakan brainstorming. Dalam perencanaan,
perlu disusun pula beberapa pertanyaan terbuka yang bisa dijadikan pembahasan, seperti
“Apakah pelayanan kita kurang memuaskan?” atau “Bagaimana cara kita memberikan pelayanan
terbaik kepada pelanggan?”
Setelahnya, setiap peserta memilih kelompok yang sesuai dengan pertanyaan yang telah
ditentukan. Agar memudahkan, tiap anggota kelompok terdiri dari orang – orang yang memiliki
tugas dan fungsi yang sama agar solusi yang dihasilkan selama brainstorming dapat diterapkan.
Sebagai contoh, jangan libatkan orang yang bertugas sebagai penerima tamu untuk memecahkan
permasalahan marketing.
Setelah kelompok terbentuk, susunlah jadwal dan tempat yang sesuai untuk melaksanakan
brainstorming. Terkadang, brainstorming dapat dilaksanakan diluar sekolah untuk menghindari
konflik terkait pelajaran. Sebaiknya brainstorming dilaksanakan secara terjadwal dan diluar jam
belajar, akhir pekan atau malam hari sepulang sekolah. Tentukan seorang fasilitator yang pandai
30 Informatika – SMK Kelas X