Page 63 - MODUL INFORMATIKA BK,TIK, SK, JKI, AD
P. 63
Berpikir Komputasional Dasar – Dasar Informatika SMK Kelas X
Biasanya, brainstorming dimulai dengan pengenalan dasar proses yang digunakan, aturan dasar,
perencanaan, dan hal-hal penting lainnya seperti lokasi kamar mandi dan peta lokasi.
Kebanyakan moderator memiliki aturan yang melarang siapa pun menggunakan ponsel selama
proses brainstorming.
Moderator harus dapat menyampaikan aturan ini dengan baik agar dapat diterima dengan baik
oleh seluruh anggota. Poin ini penting karena jika moderator tidak menyampaikan aturan, proses
brainstorming akan berkembang pesat dan tidak akan mencapai tujuan.
4) Menyimpulkan Hasil Brainstorming
Banyak ide yang terkumpul perlu ditindaklanjuti dengan mengevaluasi dan memutuskan mana
yang paling tepat dan berguna untuk menjawab pertanyaan. Jika Anda seorang moderator,
tuliskan semua ide pada diagram dan undang anggota untuk berkomentar..
Dari sekian banyak ide, dipilih beberapa ide yang harus didiskusikan lebih lanjut dengan tim,
dikembangkan, direncanakan dan dilaksanakan sesuai fungsi dan jadwal, sedangkan hasil
brainstorming merupakan kesepakatan bulat dari proses sebelumnya..
g. Kelebihan Brainstorming
Dalam teori Osborn dalam Creative Education Foundation-nya, rahasia brainstorming yang efektif
adalah memisahkan ide-ide kritis dari ide-ide kreatif. Dengan kata lain, akan ada lebih banyak pilihan
sebelum mempertimbangkan, mengevaluasi dan memutuskan. Hasil dari proses ini tidak hanya
keputusan praktis, tetapi juga keputusan kreatif dan inovatif. Menerima ide dari anggota juga
membantu mengubah cara berpikir Anda dari biasa menjadi luar biasa. Di sini, brainstorming ide
merupakan langkah dalam proses yang lebih kompleks dalam membangun dan mengimplementasikan
ide-ide kreatif dalam pendidikan.
Dari perspektif Osborn, brainstorming adalah alat komunikasi dua arah yang menakjubkan dan
melibatkan banyak orang potensial dalam pemecahan masalah. Ingat, brainstorming bukanlah akhir
dari proses pemecahan masalah.
Fase terakhir adalah evaluasi, eksplorasi dan implementasi ide, tantangan akan muncul pada fase
implementasi agar ide kreatif benar-benar bermanfaat dan praktis.
h. Brainstorming Bagi Pelajar
Bukan hanya masalah pekerjaan yang membutuhkan banyak brainstorming. Sebuah organisasi juga
membutuhkan banyak brainstorming, terutama di organisasi sekolah yang orang-orangnya masih ego
tinggi ketika memperkenalkan diri. Sebagian besar brainstorming pada level ini dilakukan untuk
mengimplementasikan dan mengevaluasi rencana kerja. Selain itu, brainstorming digunakan untuk
memecahkan masalah mendadak atau rencana kerja yang membahas masalah tertentu.
32 Informatika – SMK Kelas X