Page 54 - Bahan Ajar Digital Geografi
P. 54

E.  Sejarah Perkembangan Kulit Bumi
              Mempelajari perkembangan terbentuknya

       bumi  tidak  dapat  dilakukan  tanpa  melalui  studi

       dan  pendalaman  konsep  secara  mendalam.
       Pendalaman  tersebut  dilakukan  melalui  suatu

       teori.  Teori  menjadi  dasar  orientasi  ilmuwan
       dalam memandang suatu fenomena, tak terkecuali

       pada  perkembangan  kulit  bumi.    Berikut

       merupakan  teori  tentang  perkembangan  kulit
       bumi.                                                                        LINK VIDEO


   1.  Teori Apungan Benua (Continental Drift)

       Teori ini dikemukakan oleh Alfred Wegener pada tahun 1912 dalam bukunya The Origins of Continents and
       Oceans. Dalam teori ini menyatakan bahwa bumi pada awalnya hanya terdiri dari satu daratan yang disebut dengan

       istilah pangea dan satu lautan yang disebut dengan panthalassa. Daratan tersebut seiring dengan berjalannya waktu

       mengalami pergeseran dan akhirnya terpecah menjadi 2 bagian, di sebelah utara yaitu laurasia dan dan sebelah
       selatan adalah gondwana. Teori ini memiliki bukti yang cukup cukup kuat yaitu terdapat persamaan garis pantai,

       struktur  batuan,  dan  jenis  fosil  yang  berada  di  Afrika  bagian  barat  dan  amerika  selatan  bagian  timur.  hal  itu

       menunjukkan bahwa kedua daratan besar tersebut dahulunya menyatu. Amati video berikut ini.

    2.  Teori Laurasia Gondwana

       Teori ini dikemukakan oleh ilmuwan bernama
       Zuess pada tahun 1884.  Teori ini menganggap

       bahwa  sejak  zaman  dahulu  terdapat  dua

       daratan  besar  yaitu  laurasia  dan  gondwana.
       Laurasia  berada  di  bagian  utara  sedangkan

       gondwana  berada  di  bagian  selatan.  kedua
       daratan besar tersebut dipisahkan oleh lautan

       sempit  yang  dinamakan  laut  Tethys.  Seiring
       dengan berjalannya waktu, dua daratan besar

       tersebut lama kelamaan mengalami pergeseran

       yang  mengakibatkan  dua  daratan  besar
       tersebut  terpecah  menjadi  6  benua.  Hasil

       retakan dari daratan laurasia terpecah menjadi
       benua  Asia,  Amerika  Utara,  dan  Eropa.

       Sedangkan  di  bagian  selatan,  daratan
                                                                                 LINK VIDEO
       gondwana  terpecah  menjadi  benua  Afrika,
       Australia,   Antartika,   Amerika    Selatan.

       perhatikan video berikut ini.

                                                                                                                 45
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59