Page 44 - E-Modul Larutan Penyangga Kelas XI
P. 44

Jika  metabolisme  tubuh  meningkat  (misalnya  akibat

                      olahraga  atau  ketakutan),  maka  pada  proses  metabolisme

                      tersebut banyak dihasilkan zat- zat yang bersifat asam masuk
                      ke  dalam  aliran  darah,  yang  akan  bereaksi  dengan  HCO
                                                                                                           3-
                      dalam  darah  yang  menghasilkan  H2CO3  dalam  darah.

                      Tingginya kadar H2CO3 akan mengakibatkan turunnya nilai pH.

                      Untuk menjaga agar penurunan pH tidak terlalu besar, maka

                      H2CO3 akan segera terurai menjadi gas CO2 dan H2O. Akibat
                      yang terjadi adalah pernapasan berlangsung lebih cepat agar

                      darah  dapat  membuang  CO2  ke  dalam  paru-paru  dengan

                      cepat.  Hal  yang  sebaliknya  akan  terjadi  jika  pada  kondisi

                      tertentu darah banyak mengandung basa (ion OH ).
                                                                                             -
                               Adanya basa akan diikat oleh H2CO3 yang selanjutnya
                                                                            3-
                      akan  berubah  menjadi  ion  HCO3 .  Dengan  demikian,
                      diperlukan gas CO2 dari paru-paru yang harus dimasukkan ke

                      dalam  darah  untuk  menggantikan  H2CO3  tersebut,  hal  ini

                      mengakibatkan  hipeventilasi  (bernafas  terlalu  berlebihan,
                      kadang-kadang cemas dan histeris).

                 2)  Penyangga hemoglobin

                               Pada darah, terdapat hemoglobin yang dapat mengikat

                      oksigen  untuk  selanjutnya  dibawa  ke  seluruh  sel  tubuh.
                      Reaksi  kesetimbangan  dari  larutan  penyangga  oksi

                      hemoglobin adalah:

                                                Hb + O2 (g) → HbO2  + H
                                                                            -
                                      Asam hemoglobin ion oksi hemoglobin

                               Keberadaan  oksigen  pada  reaksi  diatas  dapat
                                                                      +
                      mempengerahui konsentrasi ion H , sehingga pH adarah juga
                      dipengaruhi  olehnya,  pada  reaksi  di  atas  O2  bersifat  basa.

                      Hemoglobin yang telah melepaskan O2 dapat mengikat H dan
                                                                                                     +
                      membentuk  asam  hemoglobin.  Sehingga  ion  H   yang
                                                                                                  +

                      dilepaskan pada peruraian H3CO3 merupakan asam diproduksi
                      oleh CO3 yang terlarut dalam air saat metabolisme.




                                                                                                          44
                           E-Modul Kimia Berbasis Scientific Critical Thinking
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49