Page 45 - E-Modul Larutan Penyangga Kelas XI
P. 45
3) Penyangga fosfat
Pada cairan intra sel, kehadiran penyangga fosfat
sangat penting dalam mengatur pH darah. Penyangga ini
berasal dari campuran dihidrogen fosfat (H2PO4 ) dengan
-
monohidrogen fosfat (HPO3 )
2-
-
H2PO4 (aq) + H + (aq) → H2PO4 (aq)
- - 2-
H2PO4 (aq) + OH (aq) → HPO4 (aq) + H2O (aq)
Penyangga fosfat dapat mempertahankan pH darah 7,4.
Penyangga diluar sel hanya sedikit jumlahnya, tetapi sangat
penting untuk larutan penyangga urine.
b) Air ludah sebagai larutan penyangga
Gigi kita dapat larut jika
dimasukkan kedalam larutan asam
yang kuat. Email dari gigi yang rusak
dapat menyebabkan kuman-kuman
masuk kedalam gigi. Air ludah
berfungsi mempertahankan pH pada
mulut sekitar 6,8. Air liur
mengandung larutan penyangga
fosfat yang dapat menetralisir asam
yang terbentuk dari fermentasi sisa-
Gambar 5. Air liur sisa makanan.
c) Menjaga kesetimbangan pH tanaman
Suatu metode penanaman dengan media lain selain tanah,
biasanya dikerjakan dalam ruang kaca dengan menggunakan medium
air yang berisi zat hara. Disebut dengan hidroponik. Setiap tanaman
memiliki pH tertentu agar dapat tumbuh dengan baik. Oleh karena
itu, dibutuhkan larutan penyangga agar pH dapat dijaga.
45
E-Modul Kimia Berbasis Scientific Critical Thinking