Page 19 - MODUL PEMBELAJARAN Hukum Newton
P. 19
Hukum newton
k = koefisien gesekan kinetis
N = gaya normal (N)
Koefisien gesekan kinetik lebih kecil dibandingkan dengan koefisien gesekan
statis sehingga gaya gesekan kinetik lebih kecil dari gesekan gaya statis ( s < k dan
k < s )
D. HUKUM III NEWTON DAN PENERAPANNYA
Perhatikan gambar dibawah ini!
Gambar 2. Gaya aksi-reaksi antara kok badminton dan jaring senar pada net
Sebuah kok badminton bergerak cepat menuju raket lawan yang telah siap untuk
menangkisnya. Ketika kepala kok menyentuh permukaan jaring senar raket maka kok
memberikan gaya pada senar raket. Pada saat yang sama, jaring senar memberikan gaya
yang berlawanan untuk mengatasi gaya dari kok. Ini menyebabkan kok memantul di
permukaan jaring senar dan kembali ke arah pemain lawan.
Dalam praktiknya, ketika sebuah gaya yang bekerja pada suatu benda
sebenarnya benda yang dikenai gaya juga melakukan gaya lain yang besarnya sama
dengan arah berlawanan kepada pemberi gaya sebelumnya. Kedua pasangan gaya yang
saling berlawanan inilah yang didefinisikan oleh Sir Issac Newton sebagai pasangan
gaya aksi-reaksi. Ia pun menuangkan dalam hukum III Newton yang bunyinya sebagai
berikut:
“Bilamana sebuah benda mengerahkan gaya pada benda kedua, benda kedua ini
akan mengerahkan gaya yang sama besarnya namun berlawanan arah pada
benda pertama”
19