Page 20 - MODUL PEMBELAJARAN Hukum Newton
P. 20

Hukum newton


                         Secara matematis hukum III Newton dapat dinyatakan sebagai berikut:



                                                               F aksi = -F reaksi

                         Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membahas pengertian hukum gaya

                         aksi reaksi diantaranya:
                             1)  Gaya aksi-reaksi yang bekerja pada dua benda yang berbeda.

                             2)  Besarnya gaya aksi-reaksi adalah sama, tetapi arahnya berlawanan.

                             3)  Gaya aksi-reaksi  timbul sacara berpasangan (tidak ada gaya  aksi  tanpa gaya
                                reaksi, begitupun sebaliknya.

                                Hubungan gaya aksi-reaksi tidak hanya terjadi diantara gaya-gaya sentuh, tetapi
                         juga terjadi antara gaya-gaya yang tidak bersentuhan. Hubungan gaya aksi dan reaksi

                         juga terdapat pada gaya magnetik, listrik dan gaya gravitasi.




                            E. HUKUM NEWTON PADA GERAK BENDA
                                          PADA BIDANG MIRING
                                F.


                                                           Sebelum membahas gerak benda pada bidang miring,
                                                      kita harus tahu terlebih dahulu mana yang menjadi acuan

                                                      sumbu-X  dan  sumbu-Y.  Untuk  itu,  perhatikan  gambar
                                                      disamping.

                                                           Dari gambar disamping yang menjadi patokan sumbu-
                                                      X adalah garis yang sejajar bidang miring, sehingga gaya-

                                                      gaya yang bekerja pada arah ini merupakan gaya pada

                                                      sumbu-X  (FX)  sedangkan  sumbu-Y  adalah  garis  yang
                                                      tegak dengan bidang miring sehingga gaya pada arah ini

                                                      disebut gaya pada sumbu-Y (Fy)
                  Gambar 3. Acuan sumbu-X dan
                  sumbu-Y






                                                              20
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25