Page 95 - BAHAN_BACAAN_ALGORITMA_DAN_PEMOGRAMAN
P. 95
ketemu = true
not berhenti
(x > 0) and (y < 0)
Aksi yang dikerjakan bila kondisi boolean dipenuhi dapat
berupa pengisian nilai (assignment), kalkulasi, baca, tulis, dan
sebagainya, bergantung pada masalahnya.
Penentuan kondisi boolean dan aksi yang dilakukan bergantung pada
jumlah kasus yang terdapat pada masalah tersebut : satu kasus, dua
kasus, atau lebih dari dua kasus.
7.2 Struktur If- Then dan If- Then-Else
Satu Kasus
Notasi algoritmik untuk analisis dengan satu kasus adalah
dengan menggunakan struktur IF-THEN (jika-maka) :
if kondisi then
aksi
endif
Aksi sesudah kata then (dapat berupa satu atau lebih aksi)
hanya akan dilaksanakan bila kondisi bernilai benar (true). Bila
kondisi bernilai salah (false), tidak ada aksi apapun yang dikerjakan.
Kata endif sengaja ditambahkan untuk mempertegas awal dan akhir
struktur if-then.
Contoh-contoh :
a. if x > 100 then
x←x+1
endif
b. if ada=false then
read (cc)
write (cc)
endif
catatan:
contoh (b) di atas dapat juga ditulis sebagai berikut :
if not ada then