Page 99 - BAHAN_BACAAN_ALGORITMA_DAN_PEMOGRAMAN
P. 99
dan seterusnya.
Contoh analisis :
Buatlah algoritma dan program yang membaca temperatur air, T,
(dalam suatu derajat celcius) pada tekanan normal, lalu menentukan
apakah wujud air tersebut dalam keadaan padat (T ≤ 0°C), cair (0 < T
< 100), atau gas (T > 100).
Penyelesaian
Misalkan suhu air adalah T.
Analisis kasus :
Kasus 1 : T ≤ 0, maka tulis “padat”
Kasus 2 : 0 < T < 100, maka tulis “cair”
Kasus 3 : T ≥ 100, maka tulis “uap”
Algoritma WUJUD_AIR
{menentukan wujud air : padat, cair, atau gas, bergantung pada
suhunya }
DEKLARASI
T : real { suhu air, dalam derajat celcius }
DESKRIPSI
read(T)
if T ≤ 0 then
write(‘padat’) { kasus 1 }
else
if ( T > 0) and ( T < 100 ) then
write(‘cair’) { kasus 2 }
else
if T ≥ 100 then
write(‘gas atau uap’); { kasus 3 }
endif
endif
endif
Jadi, program WUJUD_AIR dalam penulisan IF-THEN-ELSE yang
bertingkat-tingkat.