Page 43 - Pujianto Hari Wibowo-200020048-Modul Flipbook (1)_Neat
P. 43
Modul Sejarah Indonesia Kelas XI KD 3.5 dan 4.5
Jepang akhirnya meninggalkan Biak. Oleh karena itu, dapat
dikatakan Pulau Biak ini merupakan daerah bebas dan merdeka yang
pertama di Indonesia. Ternyata perlawanan di tanah Irian ini juga
meluas ke berbagai daerah, dari Biak kemudian ke Yapen Selatan.
Salah seorang pemimpin perlawanan di daerah ini adalah Silas
Papare. Perlawanan di daerah ini berlangsung sangat lama bahkan
sampai kemudian tentara Jepang dikalahkan Sekutu. Setelah berjuang
bergerilya dalam waktu yang sangat lama, rakyat Yapen Selatan
mendapatkan bantuan senjata dari Sekutu, bantuan senjata itu
membantu rakyat Yapen Selatan untuk mengalahkan Jepang. Hal
tersebut menunjukkan bagaimana keuletan rakyat Irian dalam
menghadapi kekejaman pendudukan Jepang.
f. Perlawanan Peta
Gambar : para Tokoh Pemimpin Pemberontakan PETA di Blitar
Sumber : Kompas.com
Yang ada pada benak Jepang adalah memenangkan perang
dan upaya mempertahankan Indonesia dari serangan Sekutu.
Namun, justru rakyat yang dikorbankan. Rakyat menjadi semakin
menderita. Penderitaan demi penderitaan ini mulai terlintas di
benak Supriyadi seorang Shodanco PETA. Tumbuhlah semangat dan
kesadaran nasional, sehingga timbul rencana untuk melakukan
perlawanan terhadap Jepang. Sebagai komandan PETA, Supriyadi
cukup memahami bagaimana penderitaan rakyat akibat
penindasan yang dilakukan Jepang. Hal semacam ini juga dirasakan
Supriyadi dan kawan- kawannya di lingkungan PETA. Mereka kerap
menyaksikan sikap congkak dan sombong dari para syidokan yang
melatih mereka Penderitaan rakyat itulah yang menimbulkan
rencana para anggota PETA di Blitar untuk melancarkan perlawanan
terhadap pendudukan Jepang.
@2022 Universitas Adi Buana Surabaya 37