Page 362 - BAHAN AJAR E-BOOK MK PBAT
P. 362
Seperti telah dikemukakan, kalimat-kalimat dalam
sebuah alinea dihubungkan satu sama lain secara padu
dan runtut serta kompak. Hal ini bukan saja menuntut
kecermatan berbahasa, tetapi juga kejelasan dan
kecermatan berpikir. Yang dimaksud dengan kepaduan
dalam hal ini adalah kepaduan semantik atau kepaduan
gagasan. Kepaduan ini menunjukkan hubungan antara
pikiran satu dengan pikiran lain sebagai pengembang
gagasan utama. Hal ini juga menunjukkan adanya saling
ketergantungan dan saling mensyaratkan di antara
pikiran-pikiran tersebut.
Koherensi berarti keruntutan dan kekompakan
hubungan antar kalimat dalam sebuah alinea. Kalimat-
kalimat tersebut berfungsi bersama-sama
mengembangkan sebuah gagasan utama, dan
mencerminkan proses berpikir yang jelas, jernih, runtut
dan logis. Pada gilirannya kalimat yang runtut dan
kompak memudahkan pembaca memahami pikiran-
pikiran yang terdapat di dalamnya. Kalimat-kalimat
dalam suatu alinea dihubungkan satu sama lain dengan
kata-kata/kelompok kata transisi yang berfungsi sebagai
pendukung hubungan antar kalimat. Kelompok kata
transisi tersebut antara lain:
BAB VI KEBAHASAAN BAHAN AJAR 323