Page 15 - E-Book Sel Volta Model PjBL Berbasis STEM (1)
P. 15
Menurut Pratama (2007) dalam Hana (2015) beberapa buah yaitu jeruk,
apel, belimbing dan buah-buahan yang lain dapat juga menghasilkan energi
listrik.
Dari beberapa hasil penelitian telah ditemukan beberapa jenis buah yang
dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik. Bahan organik yang
dimanfaatkan ialah kandungan asam sitrat (C6H8O7) yang banyak terdapat
pada buah-buahan, terutama buah lemon dan jeruk nipis yang memiliki
kandungan asam sitrat paling banyak dibandingkan buah lain.
Melalui pembelajaran PjBL pada Pembangkit Listrik dari Bahan Sekitar
dengan pendekatan STEM dapat melatih peserta didik dalam berpikir kritis,
kreatif, berkolaborasi dan berkomunikasi. Keterkaitan antara sain, teknologi,
engineering dan Matematika pada pembelajaran topic Pembangkit Listrik
dari Bahan Sekitar sebagai berikut :
Sains: Pengetahuan sains yang diperoleh peserta didik terdiri atas konsep
sel volta dengan menggunakan elektroda Cu dan Zn. Pengetahuan ini akan
diterapkan pada proses pembuatan pembangkit listrik dalam kehidupan
sehari-hari, yang pada prinsipnya terjadi reaksi redoks pada sel volta. Pada
sel volta, peserta didik harus mengetahui elektroda yang digunakan serta
buah-buahan yang dipilih sebagai sumber larutan elektrolit.
Teknologi: Teknologi yang dilatihkan pada peserta didik berkaitan
dengan set alat pembangkit listrik dan cara pengolahan data misalnya
bagaimana merangkai alat pembangkit listrik atau bagaimana cara
menggunakan komputer dalam mengolah data hasil kerja prinsip sel volta
yang menggunakan sumber listrik dari bahan buah-buahan. Bagaimana cara
merangkai komponen-komponen alat pembangkit listrik sehingga variabel
manipulasi dan variabel kontrol terjaga.
Engineering: Enginering atau kegiatan merekayasa pada pembelajaran
ini melatihkan peserta didik dalam keterampilan merancang dan membuat
set alat pembangkit listrik sederhana, merancang prosedur penggunaan set
alat pembangkit listrik sederhana serta, mengevaluasi kinerja alat yang telah