Page 41 - SMTR 2 SKI_ MI_ KELAS_V
P. 41

ekor unta,  59 ekor  kuda,  dan  seribu  dinar  untuk  keperluan  pasukan  Islam.  Sahabat  Usman

               juga mewakafkan sumur rumah yang dibeli dari orang Yahudi dengan harga dua puluh ribu

               dirham untuk keperluan air bagi kaum muslimin.
                       Sahabat Usman juga pernah mengemban tugas diplomatik pada masa yang sulit dan

               penuh  ancaman  bahaya,  yaitu  ketika  bertindak  sebagai  utusan  Rasulullah  Saw.  untuk

               melakukan  perundingan  dengan  kaum  Quraisy  di  Makkah. Penugasan  ini  melahirkan  dua
               peristiwa penting yakni baiat ridwan dan perjanjian Hudaibiah.

                       Beliau sangat akrab dengan Rasulullah Saw. Karena kedekatannya inilah Rasulullah
               Saw.  menikahkan  putrinya  yang  bernama  Sayyidah  Ruqaiyah  dengan  sahabat  Usman.

               Setelah  Ruqaiyah  meninggal  pada  waktu  perang  Badar,  Rasulullah  Saw.  kemudian
               menikahkan Sahabat Usman bin Affan dengan puterinya  yang kedua  yaitu Sayyid ah Ummi

               Kultsum. Oleh karena itu, sahabat Usman terkenal dengan julukan Dzun Nurain yang berarti

               orang yang mempunyai dua cahaya.
                       Sayyidah  Ummu  Kultsum  meninggal  pada  tahun  ke  9  hijriah.  Rasulullah  Saw.

               berkata kepada sahabat Usman: ”Andaikata ada puteri kami yang ketiga, akan kami nikahkan
               pula denganmu”.

                       Sahabat  Usman  bin  Affan  termasuk  salah  seorang  Assabiqun  al-Awwalun  (orang-
               orang  yang  pertama  masuk  Islam).  Sahabat  Usman  ikut  hijrah  ke  Abbesina  (Habasyah).

               Beliau juga ikut dalam setiap peperangan dengan Rasulullah Saw., kecuali perang Badar.

                       Sahabat Usman juga dikenal sebagai salah satu penulis wahyu. Sahabat Usman juga
               mempunyai   keistimewaan menguasai  ilmu bahasa  Arab zaman jahiliah, di  antaranya  ilmu

               keturunan,  perumpamaan-perumpamaan,  dan  berita-berita  peperangan.  Ia  juga  memiliki

               tentang ilmu untuk menentukan waktu perjalanan dagang di kalangan masyarakat Arab waktu
               itu.

                       Oleh  karena  itu  meskipun  pada  pemerintahannya  banyak  sekali  gejolak  politik
               karena kebijakan yang diambilnya,  bukan berarti kepribadian sahabat Usman yang berubah.

               Tetapi,  disebabkan  oleh  kondisi  kaum  muslimin  saat  itu  dan  desakan-desakan  dari  luar
               dirinya. Karenanya, tidak benar jika sahabat Usman disebut  nepotisme  dan  lemah.  Namun

               karena  orang-orang  di  lingkungannya  menyembunyikan  kebenaran  yang  seharusnya

               dilaporkan kepada sahabat Usman sebagai khalifah.  Sahabat  Usman  meninggal  pada  tahun
               35  hijriah  karena  ulah  para  pemberontak  yang memasuki rumah beliau. Beliau meninggal

               dunia saat sedang membaca al-Qur’an dalam usia 82 tahun.










                                                             SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM -  KELAS V     140
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46