Page 58 - SMTR 2 SKI_ MI_ KELAS_V
P. 58

Langkah-langkah yang ditempuh khalifah Ali adalah:

               1.    Mengganti para Gubernur

                    Khalifah Ali memecat para pejabat yang dzalim, korup, dan tidak becus bekerja. Sahabat

                    Ali  kemudian  mengirim  kepala  daerah  baru  ke  daerah  yang  pejabatnya  dipecat.
                    Kemudian  semua  pejabat  lama  wajib  kembali  ke  Madinah.  Namun  gubernur  Syiria,

                    yakni  sahabat  Mu’awaiyah  menolak  dipecat.  Sehingga  gubernur  baru  yang  dikirim
                    sahabat Ali kembali ke Madinah. Kebijakan mengganti paragubernur ini karena khalifah

                    Ali  peduli  dengan  rakyat.  Agar  rakyat  mendapatkan  pelayanan  yang  baik,  maka  perlu
                    pemimpin-pemimpin yang lebih peduli kepada rakyat.

               2.    Mengembalikan harta Baitulmal

                           Khalifah  Ali  menarik  kembali  harta  Baitulmal yang  dimiliki  oleh  perseorangan
                    dengan  tanpa  hak,  termasuk  tanah-tanah  negara   yang  dikuasai  oleh  perorangan.

                    Demikian juga menarik hibah atau pemberian lain pada masa kekhalifahan sebelumnya

                    yang diberikan karena adanya tipu mislihat terhadap khalifah Utsman.
                           Di  masa  sahabat  Usman,  banyak  para  pejabat  yang  menyalahgunakan  harta

                    Baitulmal.  Khalifah  Usman  sendiri  dikenal  sangat  dermawan  dan  lunak.  Kedua  sikap
                    mulia  khalifa  Usman  ini  simanfaatkan  para  pejabat  di  bawahnya  –yang  kebanyakan

                    keluarga-  untuk  memperdayai  khalifah  Usman.  Akhirnya  banyak  harta  Baitulmal  yang
                    mereka ambil. Karena itu, khalifah Ali mengembalikan harta tersebut kembali ke tempat

                    semula, yakni Baitulmal.

                           Kebijakan  ini  sebagai  bentuk  kepedulian  khalifah    kepada  rakyat.  Kekayaan
                    negara  tidak  boleh  dimiliki  oleh  sekelompok  orang  saja,  namun  harus  dimanfaatkan

                    untuk masyarakat luas. Dengan demikian, para tuan tanah yang menguasai tanah negara
                    ditarik kembali kepemilikannya untuk kepentingan masyarakat.

                           Pada  masa  khalifah  Ali  bin  Abi  Thalib  muncul  kaum  khawarij  yang  dipimpin

                    Abdullah  Ibn  Wahhab  al  Rasib  dan  Mus’ar  al-Tamimi.  Kaum  khawarij  adalah  kaum
                    yang keluar dari barisan khalifah Ali dan mengkafirkannya. Mereka menyalahkan semua

                    orang.  Selain  kelompoknya  adalah  salah.  Mereka  kemudian  merencanakan  tindakan
                    jahat. Tindakan jahat tersebut adalah membentuk tim penghukum yang akan menghukum

                    sahabat Mu’awiyah, sahabat Amr bin Ash, dan sahabat Ali. Tim bergerak dan dari ketiga

                    sahabat  tersebut,  keduanya  selamat.  Namun  sahabat  Ali  yang  akan  mengimami  salat
                    subuh  berhasil  dilukai  oleh  Abdurrahman  Ibnu  Muljam.  Setelah  sakit  beberapa  hari








                                                             SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM -  KELAS V     157
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63