Page 11 - Digital Flipbook Pangan Lokal Banten
P. 11
Berdasarkan kegiatan berpikir tersebut, Anda telah mengetahui bahwa setiap jenis
makhluk hidup di dunia ini memiliki perbedaan. Perbedaan pada setiap makhluk hidup inilah
yang menjadi dasar dari konsep keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati dapat
diartikan sebagai keanekaragaman makhluk hidup yang menunjukkan seluruh variasi gen,
spesies, dan ekosistem di suatu tempat (Sulistyowati et al., 2016).
Bagaimana keanekaragaman makhluk hidup dapat terjadi?
Ada dua faktor penyebab terjadinya keanekaragaman makhluk hidup, yaitu faktor
genetik dan faktor lingkungan. Faktor genetik disebabkan oleh adanya gen yang
membawa sifat yang diwariskan secara turun temurun dari induk kepada keturunannya.
Sifat yang diwariskan terkadang tidak muncul (tidak tampak) karena faktor lingkungan.
Walaupun memiliki faktor genetik yang sama tetapi lingkungannya berbeda akan
mengakibatkan sifat yang tampak menjadi berbeda.
Perlu kalian ingat bahwa sifat yang tampak (fenotipe) merupakan ekspresi dan
sifat yang tidak tampak (genotipe) yang terdapat di dalam gen dan dipengaruhi oleh
lingkungan tempat hidupnya.
F = G + L
Fenotipe = Genotipe + Lingkungan
Jadi, terdapat interaksi antara faktor genetik dan faktor lingkungan. Karena adanya
kedua faktor tersebut, munculah keanekaragaman hayati.
KOLOM BERTANYA
Buatlah pertanyaan terkait materi konsep keanekaragaman hayati
yang belum Anda pahami atau ingin Anda ketahui dengan menekan
tombol di bawah.
4