Page 14 - Digital Flipbook Pangan Lokal Banten
P. 14
B. Keanekaragaman Tingkat Spesies
Keanekaragaman spesies merupakan keberagaman suatu kelompok atau populasi
makhluk hidup dalam suatu ekosistem atau daerah tertentu (Prakosa, 2018).
Keanekaragaman spesies meliputi seluruh spesies yang ditemukan di bumi, termasuk bakteri
dan protista serta spesies dari kingdom bersel banyak. Spesies adalah individu yang
mempunyai persamaan secara morfologis, anatomis, fisiologis dan mampu melakukan
reproduksi dengan sesamanya (interhibridisasi) sehingga menghasilkan keturunan yang fertil
(subur) untuk melanjutkan generasinya (Indrawan et al., 2012). Keanekaragaman tingkat
spesies lebih mudah diamati dibandingkan keanekaragaman tingkat gen, karena perbedaan
antar spesies organisme dalam satu keluarga (famili) lebih mencolok (Prakosa, 2018).
Contoh keanekaragaman hayati tingkat spesies sangat bervariasi misalnya, tanaman
umbi yang dimanfaatkan oleh masyarakat Banten sebagai pangan terdiri dari 12 famili.
Beberapa famili yang ditemukan terdiri dari beberapa spesies, salah satunya famili
Dioscoreaceae yang terdiri dari spesies Dioscorea bulbifera (gembolo), Dioscorea esculenta
(gembili), Dioscorea rotundata (uwi putih), Dioscorea hispida (gadung) (Gambar 2.2)
(Nuryana, 2021).
Gambar 2.2 Morfologi (A) Umbi gembili, (B) Umbi gembolo, (C) Umbi uwi putih, (D) Umbi gadung
[Sumber: Nuryana, 2021]
Tahukah Anda
Umbi gadung memiliki senyawa racun yaitu asam sianida (HCN). Racun
tersebut dapat dihilangkan dengan proses pemberian abu kayu bakar dan
perendaman dalam air mengalir, hal ini karena zat sianida dapat larut dalam
air.
(Bhadari & Kabawata, 2005)
7