Page 116 - DESAIN BAHAN AJAR
P. 116

tenang atau diam ketika ia dimarahi bahkan dipukul namun hal itu hanya berlangsung

               beberapa jam saja, karena Toni kemungkinan akan mengulangi lagi  perilaku-perilaku
               yang menjengkelkan orang tuanya.



                                                       KASUS 9



                     Rina siswa SMA umur 14 tahun kelihatannya pintar dan selalu ingin melakukan
               yang terbaik. Rina menyukai hal yang berhubungan dengan seni dan pandai melukis.

               Tetapi ia sangat berbeda ketika diminta untuk mengerjakan soal-soal di depan kelas. Ia
               sering mengeluhkan beberapa kata yang menurut dia tidak ada maknanya. Ketakutan

               terhadap kemampuan membacanya menimbulkan masalah di sekolahnya, juga dengan

               temannya. Ia kadang merasa marah akan sesuatu dan sulit menenangkan diri, ia tampak
               kuatir   terhadap  segala  hal,  selalu  cemas  akan  bencana  yang  akan  menimpah  dirinya

               ketika ia berinteraksi dengan orang lain terutama teman-teman di sekolahnya. Jika ia

               gagal menciptakan sesuatu seperti yang ia harapkan, ia akan marah dan memukul ke
               segala arah, bahkan dapat menyakiti teman-temannya.

                     Di rumah, keluarga Rina sering melihat tingkah lakunya yang selalu menunjukkan
               kecemasan  dan  kekuatiran  mengenai  suatu  hal  yg  mengganggu  tidurnya,  ia  selalu

               gelisah  dan  menyebabkannya  jatuh  sakit.  Kecemasannya  itu   membuat  dia  selalu

               menolak  membaca  buku  pelajaran  dan  selalu  merasa  takut  untuk  bersosialisasi  dan
               berinteraksi dengan orang lain karena tahu tidak terlalu banyak kata yang dikuasainya.



                                                        KASUS 10


                     Gloke  ketika  berumur  10  tahun  suka  berenang  dan  suka  melakukan  aktivitas

               dalam  air.  Dia  seorang  perenang  yang  baik  dalam  berbagai  gaya  renang  dan  merasa
               yakin di antara teman sebayanya dialah yang paling hebat berenang. Dia menyenangi

               perasaan dalam air pada hari-hari musim panas, dan bermain pada kolam lokal dengan

               aktivitasnya, dia semangat sekali jika mengajari teman-temanya cara berenang. Tetapi
               semuanya  berubah  pada  satu  hari.  Saat  itu  pelajaran  olahraga  berlangsung,  dimana

               Gloke dan teman-teman sekolahnya mulai melakukan aktivitas berenang di pagi hari.

               Seorang anak laki-laki dari kelas lain yang nakal, sengaja membagi permainan dengan
               Gloke.  Tiba-tiba  anak  itu  meraih  tangan  Gloke  dan  mendorongnya  ke  dalam  air,  saat



                                                                 Psikologi Pendidikan Bagi Peserta Didik   108
   111   112   113   114   115   116   117   118   119