Page 7 - E-Modul Bola Basket
P. 7
gerakan dengan baik. Gerakan yang baik menimbulkan efisiensi kerja dan berkat
pembelajaran yang teratur mendapatkan efektivitas yang baik pula.
Permainan bola basket yang kita kenal sekarang ini diciptakan oleh Dr. James A.
Naismith pada tahun 1891 atas anjuran Dr. Luther Halsey Gulick. Dr. Luther menganjurkan
kepada Dr. Naismith untuk menciptakan permainan baru yang dapat dimainkan di dalam
gedung, mudah dimainkan, mudah dipelajari dan menarik.
Pada mulanya Dr. Naismith menggunakan keranjang sebagai sasarannya, maka
permainan baru itu dinamakan “basket ball”. Pada tahun 1924 permainan bola basket
didemontrasikan pada Olimpiade di Perancis. Pada tanggal 21 Juni 1932 atas prakarsa Dr.
Elmer Beny, direktur sekolah olahraga di Jeneva diadakan konferensi bola basket. Dalam
konferensi ini terbentuklah Federasi Bola basket Internasional yang diberi nama Federation
Internationale de Basketball Amateur (FIBA). Pada tahun 1936 untuk pertama kali
permainan bola basket dipertandingkan dalam Olimpiade di Jerman, yang diikuti oleh 21
negara.
Permainan bola basket masuk ke Indonesia setelah Perang Dunia ke-II dan dibawa oleh
para perantau Cina. Pada PON I di Surakarta bola basket telah masuk dalam acara
pertandingan. Pada tanggal 23 Oktober 1951 berdirilah Persatuan Basketball Seluruh
Indonesia (PERBASI). Pada tahun 1953 PERBASI diterima menjadi anggota FIBA. Pada
tahun 1955 perpanjangan PERBASI diubah menjadi Persatuan Bola basket Seluruh
Indonesia dengan singkatan tetap PERBASI.
2. Manfaat Bermain Bola Basket
Bermain bolabasketmemiliki manfaat yang banyak bagi diri seseorang. Selain
mendapatkan manfaat secara fisik, namun juga akan mendapatkan manfaat secara sosial dan
psikologis. Perkembangan life skill siswa ini dapat diimplementasikan didalam kehidupan
sehari-hari siswa sehingga dapat digunakan untuk menghadapi kebutuhan dan tantangan
kehidupannya sesuai dengan manfaat life skill(Rohmanasari, Ma’mun, & Muhtar, 2018).
Pemahaman dan nilai tanggung jawab siswa dalam permainan bolabaskettelah menunjukkan
bahwa pendekatan bermain dapat meningkatkan pemahaman dan tanggungjawab siswa
(Handika & Slamet, 2017). Olahraga beregu selalu membutuhkan kekompakan dan
tanggung jawab antar pemain agar menjadi lebih baik saat bermain.
Dengan pendekatan bermain dapat meningkatkan hasil belajar bolabasketserta dapat
digunakan untuk mencari calon atlet dan dapat digunakan sebagai metode dalam pelatihan
bolavoli(Sanur, 2016).Masih banyak manfaat yang didapatkan dari bermain bolabasketselain
untuk menjaga kebugaran fisik permainan bolabasketjuga dapat memberikan manfaatsebagai
berikut:
a. Bakar kalori dan lemak
b. Badan lebih terbentuk
c. Meningkatkan metabolisme tubuh
d. Koordinasi tangan dan mata lebih baik
e. Latih ketangkasan dan keseimbangan tubuh
AKTIVITAS PERMAINAN BOLA BASKET 4