Page 11 - Materi ajar i putu pastika
P. 11
und unaangelhment), yang menyebabkan orang senang atau menderita
(tidak enak).
2) Nilai-nilai kehidupan, dalam tingkatan ini terdapatlah nilai-nilai yang
penting bagi kehidupan (werte des vitalen fuhlens) misalnya kesehatan,
kesegaran jasmani, dan kesejahteraan umum.
3) Nilai-nilai kejiwaan, dalam tingkatan ini terdapat nilai-nilai kejiwaan
(geistige werte) yang sama sekali tidak tergantung dari keadaan jasmani
maupun lingkungan. Nilai-nilai semacam ini ialah keindahan, kebenaran,
dan pengetahuan murni yang dicapai dalam filsafat.
4) Nilai-nilai kerohanian, dalam tingkatan ini terdapatlah modalitas nilai suci
dan tak suci (wermodalitat des heiligen ung unheiligen).
Notonagoro berpendapat macam-macam nilai sosial dalam
keberlangsungan kehidupan masyarakat dapat dibedakan menjadi tiga
macam diantaranya adalah :
1) Nilai Material, yakni nilai sosial yang berguna bagi jasmani manusia,
termasuk benda-benda nyata yang dapat dimanfaatkan bagi memenuhi
kebutuhan fisik manusia.
2) Nilai Vital, merupakan nilai sosial yang berguna bagi aktivitas atau
kegiatan manusia dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari.
3) Nilai Rohani, merupakan nilai sosial yang berguna bagi memenuhi
kebutuhhan rohani atau spiritual manusia, nilai ini lebih universal atau
umum, Nilai rohani sendiri dibedakan menjadi beberapa macam , seperti :
a) Nilai Kebenaran dan Nilai Empiris, merupakan nilai yang bersumber
pada proses berpikir oleh akal manusia yang disertai dengan fakta yang
terjadi.
b) Nilai Keindahan, merupakan nilai yang berkaitan dengan perasaan atau
jiwa keindahan manusia, atau juga sering disbut sebagai nilai estetika.
c) Nilai Moral, merupakan nilai yang menyangkut perilaku baik maupun
buruk oleh manusia, atau juga sering disebut sebagai nilai etika.
d) Nilai Religius, merupakan nilai ketuhanan yang mengandung suatu
keyakinan atau kepercayaan oleh mansia terhadap Tuhan Yang Maha
Esa.
Walter G. Everet menggolongkan nilai-nilai manusia ke dalam delapan
kelompok berikut.
1) Nilai-nilai ekonomis, ditujukan oleh harga pasar dan meliputi semua benda
yang dapat dibeli.
2) Nilai-nilai kejasmaniaan, membantu kepada kesehatan, efesiensi, dan
keindahan dari keindahan badan.
3) Nilai-nilai hiburan, nilai-nilai permainan dan waktu senggang yang dapat
mengembangkan pada pengayaan kehidupan.
4) Nilai-nilai sosial, berasal dari keutuhan kepribadian dan sosial yang
diinginkan.
5) Nilai-nilai watak, keseluruhan dari keutuhan kepribadian dan sosial yang
diinginlkan.
6) Nilai-nilai estetis, adalah nilai-nilai keindahan dalam alam dan karya seni.
7) Nilai-nilai intelektual, adalagh nilai-nilai pengetahuan dan pengajaran,
serta kebenaran. Terakhir,
8